Papan Pemantauan Khusus Dinilai sebagai Komitmen Bursa Lindungi Investor Ritel

JAKARTA, investor.id - Papan pemantauan khusus yang sedang disiapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai memberikan manfaat bagi investor ritel, khususnya perlindungan investor.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M Nafan Aji Gusta menyampaikan, peluncuran papan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari pihak BEI selaku regulator untuk melindungi investor ritel.
“Investor ritel seringkali memiliki tingkat pengetahuan yang beragam mengenai saham, sehingga diperlukannya papan pemantauan khusus agar investor ritel bisa mengetahui saham-saham mana saja yang termasuk dalam golongan papan pemantauan khusus,” ujar Nafan saat dihubungi wartawan, Jumat (17/3/2023).
“Dengan demikian, investor tidak akan terjebak ke dalam saham-saham yang tidak memiliki fundamental yang positif,” sambungnya.
Nafan mengatakan bahwa peluncuran papan pemantauan khusus ini sangat menarik dan pasti mendapatkan apresiasi yang positif dari para pelaku investor.
Ia pun berharap, Bursa dapat meningkatkan sosialisasi mengenai papan pemantauan khusus kepada investor ritel selama masa peluncurannya.
“Peluncuran papan pemantauan khusus ini juga diharapkan bisa diinformasikan secara masif kepada para pelaku investor ritel untuk memberikan jaminan rasa aman dalam berinvestasi di pasar modal di Tanah Air,” paparnya.
“Dengan mengetahui saham-saham yang memiliki fundamental dan likuiditas yang baik, investor ritel dapat mendapatkan profit gain dari emiten-emiten tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Co-Founder MentorBaik Thomas William Simardjo menyampaikan, pihaknya menyambut baik peluncuran papan pemantauan khusus.
Menurutnya, peluncuran papan pemantauan khusus ini akan membantu investor untuk bisa lebih mudah melihat daftar emiten apa saja yang masuk ke dalam pemantauan khusus, sekaligus menjadi alternatif solusi dari investor untuk melakukan likuidasi saham yang masuk dalam pemantauan khusus.
“Papan pemantauan khusus ini juga diharapkan dapat membantu investor ritel di Indonesia semakin teredukasi dan semakin bijak dalam melakukan pemilihan investasi,” terang dia.
“Sebab, tidak sedikit investor ritel yang memahami pasar nego dan menganggap jika harga saham sudah berada pada level tertentu, maka harga tersebut sudah tidak akan turun lagi,” ucapnya.
Dengan adanya peluncuran papan pemantauan khusus ini, lanjut Thomas, investor ritel di Indonesia diharapkan akan semakin terbuka wawasannya, bahwa sebenarnya harga saham tidak memiliki batas terendah yang pasti dan bisa saja terus turun.
Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip investasi yang bijak, serta tidak hanya mengandalkan spekulasi semata.
“Di sisi lain, saya sangat berharap peluncuran papan ini bukan digunakan untuk meningkatkan ajang spekulasi para investor ritel, tetapi menjadi titik awal investor ritel yang sudah terlanjur melakukan banyak aksi spekulasi di masa lalu untuk bisa memulai kembali dari titik nol untuk berinvestasi secara lebih bijak,” sebut dia.
“Semoga ke depannya semakin banyak investor ritel yang mengurangi aktivitas spekulasi dan meningkatkan aktivitas investasi,” pungkasnya.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengambilan Api Dharma & Air Berkah Buka Ritual Waisak 2567 BE
Diharapkan melalui pengambilan Api Dharma, umat dan bangsa Indonesia dapat lebih bahagia, tenang, damai dan sejahtera.Java Jazz, Momentum BNI Geber Pemasaran Kartu Kredit ke Milenial
BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memasarkan produk kartu kredit ke kalangan milenial.Digitalisasi Tuai Korban di Inggris, Lloyds Grup Bakal Tutup 144 Cabang
Penggunaan 53 cabang Lloyds Bank Group turun rata-rata 55% dalam lima tahun terakhir.Kisah Sukses Perempuan Muda di Bisnis Franchise
Givela Harsono sukses besar di bisnis franchise sekaligus menekuni hobinya, yakni traveling.Nikmati Libur Panjang dengan Nonton BNI Java Jazz Festival
BNI Java Jazz Festival 2023 yang dimulai Jumat, 2 Juni 2023, hingga Minggu 4 Juni 2023 menghadirkan musisi jazz kelas dunia.Tag Terpopuler
Terpopuler
