JAKARTA, investor.id – Sebanyak 10 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak keuntungan (cuan) sebesar 20,9% hingga 86,4% selama sepekan, 13-17 Maret 2023. Sementara itu, pada periode yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) tergerus 1,29%.

Saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) menjadi penghasil cuan terbesar mencapai 86,4%. Kemudian, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebesar 69%, PT Metro Realty Tbk (MTSM) 61,2%, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) 36,9%, dan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) 27,2%.

Selanjutnya, saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) sebesar 23,3%, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) 22,5%, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) 22,5%, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) 21,3%, dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) 20,9%.

Sementara itu, dalam sepekan terakhir, pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertekan. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa menguap Rp 100 triliun lebih, tepatnya Rp 107 triliun.

Berdasarkan data BEI, selama periode 13-17 Maret 2023, rata-rata volume transaksi harian bursa naik sebesar 58,12% menjadi 23,15 miliar saham dari 14,64 miliar saham pada pekan lalu.

Hasil serupa terjadi rata-rata nilai transaksi harian yang juga naik 44% menjadi Rp 12,58 triliun dari Rp 8,74 triliun. Rata-rata frekuensi harian naik 19,19% menjadi 1.284.405 transaksi dari 1.077.630 transaksi.

Namun, masifnya aksi jual dalam sepekan terakhir membuat IHSG terpangkas 1,29% ke level 6.678,2 dari 6.765,3 pada penutupan pekan sebelumnya. Market cap bursa ikut tergerus Rp 107 triliun (1,14%) menjadi Rp 9.281,2 triliun dari Rp 9.388,2 triliun.

Pada Jumat (17/3/2023), investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1 triliun. Dengan demikian, sepanjang 2023, investor asing mencatatkan total net buy sebesar Rp 3,53 triliun.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS