Minggu, 28 Mei 2023

Sektor Bank Melesat, Saham BMRI dan ARTO Juaranya

Parluhutan Situmorang
21 Mar 2023 | 15:53 WIB
BAGIKAN
Pekerja berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/David Gita Roza)
Pekerja berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/David Gita Roza)

JAKARTA, Investor.id - Saham sektor perbankan mencatatkan lonjakan harga yang berimbas terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 79,12 poin (1,20%) menjadi 6.691,62 sepanjang hari ini, Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan data saham sektor keuangan naik 1,41% atau menempati urutan kedua setelah saham sektor infrastruktur sekitar 1,48%.

Kelima saham bank papan atas yang mencatatkan penguatan terdiri atas, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp 100 (1,19%) menjadi Rp 8,500, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp 20 (0,41%) menjadi Rp 4.900, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melesat Rp 500 (5%) menjadi Rp 10.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp 225 (2,50%) menjadi Rp 9.225, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik Rp 15 (0,96%) menjadi Rp 1.580.

Advertisement

Begitu juga dengan saham bank digital menorehkan penguatan harga sepanjang hari ini. Penguatan tertinggi dicatatkan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan penguatan Rp 210 (9,81%) menjadi Rp 2.350.

Kenaikan saham ARTO jauh di atas penguatan harga bank digital lainnya, seperti saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) naik Rp 10 (0,67%) menjadi Rp 1.510, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menguat Rp 5 (0,82%) menjadi Rp 615, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menguat Rp 6 (1,68%) menjadi Rp 364, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) naik Rp 5 (0,41%) menjadi Rp 1.225.

Hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/3/2023), ditutup menguat 79,12 poin (1,20%) menjadi 6.691,61. IHSG bergerak dalam rentang 6.609,22-6.691,49 dengan nilai transaksi Rp 7,24 triliun.

Penguatan indeks didukung kenaikan mayoritas sektor saham, seperti saham sektor infrastruktur 1,48%, sektor keuangan 1,41%, sektor transportasi 1,19%, sektor material dasar 0,83%, dan sektor properti 0,86%. Satu-satunya saham yang mencatatkan penurunan adalah kesehatan mencapai 0,08%.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 31 menit yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 2 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang
Finance 5 jam yang lalu

NPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital

BPR/BPRS perlu mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnis, karena NPL masih tinggi.
Finance 7 jam yang lalu

 ‘Fraud’ Masih jadi Isu, Indonesia Re dan Gallagher Re Gelar Claim Forum 2023

Claim Forum 2023 untuk meningkatkan kesadaran semua pihak seperti apa proses klaim yang baik dan benar dan demi mencegah terjadinya fraud.
Business 7 jam yang lalu

KKP Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Fuzhou RRT

RRT termasuk pasar strategis produk perikanan Indonesia, di mana nilai ekspor tahun lalu mencapai US$1,12 miliar atau meningkat 26,29%.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id