Kekayaan Lim Hariyanto Pemilik Harita Melonjak, Geser Posisi 12 Konglomerat!

JAKARTA, investor.id – Kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, pemilik Grup Harita, tiba-tiba melonjak. Pria berusia 94 tahun yang kerap disebut sebagai kakek terkaya di Indonesia ini bahkan mengalahkan 12 atau selusin konglomerat.
Lim Hariyanto berhasil menyodok ke peringkat 6 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, berdasarkan real-time billionaires list di Forbes hingga Kamis (23/3/2023). Nilai kekayaan Lim Hariyanto mencapai US$ 4,9 miliar atau setara Rp 74 triliun.
Padahal pada pekan lalu, Rabu (15/3/2023), nilai kekayaan Lim Hariyanto tercatat sebesar US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,6 triliun. Ketika itu, Lim Hariyanto masih berada di peringkat 18 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Itu berarti, nilai kekayaan atau harta Lim Hariyanto tercatat melesat 345% dalam sepekan. Ia bahkan berhasil menggeser posisi 12 konglomerat, antara lain Chairul Tanjung (CT Corp), Djoko Susanto (Alfamart), Martua Sitorus (Wilmar), TP Rachmat (Triputra Group), Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle), Peter Sondakh (Rajawali Group), Murdaya Poo (CCM Holding), hingga Kiki Barki (Harum Energy).
Lim Hariyanto kini mendekati posisi Prajogo Pangestu di peringkat 5 dengan kekayaan senilai US$ 5,5 miliar atau setara Rp 83 triliun.
Adapun peringkat 1 masih ditempati Low Tuck Kwong (US$ 26,7 miliar), peringkat 2 adalah R. Budi Hartono (US$ 24,4 miliar), peringkat 3 yaitu Michael Hartono (US$ 23,3 miliar), dan peringkat 4 adalah Sri Prakash Lohia (US$ 7,4 miliar).
IPO Harita Nickel
Lonjakan kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono seiring penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel.
Entitas usaha Grup Harita di bidang pertambangan dan hilirisasi nikel itu kemungkinan hanya akan melepas 12-13% saham melalui IPO. Potensi dana yang diraih sebesar US$ 650 juta atau sekitar Rp 9,7 triliun.
Jumlah tersebut di bawah target dari izin yang dikantongi perseroan. Seperti diketahui, dalam prospektus awal, emiten baru berkode NCKL ini berencana menawarkan maksimal 12,09 miliar saham atau setara 18%. Dengan harga IPO Rp 1.220 sampai dengan Rp 1.250, NCKL bisa meraup dana hingga Rp 15,1 triliun.
Sesuai rencana, Harita Nickel atau NCKL akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 April 2023. Penawaran awal (book building) saham NCKL dimulai pada 15 Maret hingga 24 Maret 2023.
NCKL merupakan perusahaan dengan kemampuan hulu dan hilir dalam industri nikel selama lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Perseroan mencatatkan lonjakan laba periode berjalan 207,95% menjadi Rp 4,3 triliun per 30 November 2022 dibandingkan per November 2021 sebesar Rp 1,39 triliun.
Top 10 orang terkaya di Indonesia berdasarkan real-time billionaires list di Forbes, Kamis (23/3/2023):
1. Low Tuck Kwong US$ 26,7 miliar
2. R. Budi Hartono US$ 24,4 miliar
3. Michael Hartono US$ 23,3 miliar
4. Sri Prakash Lohia US$ 7,4 miliar
5. Prajogo Pangestu US$ 5,5 miliar
6. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono US$ 4,9 miliar
7. Chairul Tanjung US$ 4,8 miliar
8. Djoko Susanto US$ 4,3 miliar
9. Tahir & keluarga US$ 4,3 miliar
10. Martua Sitorus US$ 3,1 miliar
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Tag Terpopuler
Terpopuler
