JAKARTA, investor.id - Emiten favorit Lo Kheng Hong, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mencatatkan pendapatan Rp 12,23 triliun pada 2022 atau turun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 13,97 triliun.

Dalam laporan keuangan 2022, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo itu membukukan beban langsung Rp 6,41 triliun dan laba kotor Rp 5,81 triliun. Jumlah laba kotor lebih kecil dari posisi 2021 Rp 6,58 triliun.

Adapun laba bersih tahun berjalan sepanjang tahun lalu adalah Rp 2,06 triliun, berkurang dari tahun 2021 di angka Rp 2,45 triliun.

Sedangkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk jadi Rp 1,17 triliun, dari sebelumnya Rp 1,38 triliun.

Laba per saham dasar per 31 Desember 2022 adalah Rp 72. Angkanya menyusut dari per 31 Desember 2021 di Rp 84,9.

Jumlah aset per 31 Desember 2022 sebesar Rp 35,91 triliun, liabilitas Rp 9,26 triliun, dan ekuitas Rp 26,64 triliun. Lalu posisi kas dan setara kas akhir tahun per 31 Desember 2022 adalah Rp 1,37 triliun.

Adapun per 28 Februari 2023, pengendali perseroan yakni PT MNC Asia Holding Tbk menguasai 45,75% saham BMTR. Sedangkan investor kawakan Lo Kheng Hong menggenggam 6,5% saham BMTR. Lalu publik memiliki 47,75% saham.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS