Rabu, 31 Mei 2023

Sillo Maritime (SHIP) Beli Kapal Tanker Rp 830 Miliar

Muawwan Daelami
25 Mar 2023 | 04:00 WIB
BAGIKAN
Kapal Sillomaritime Perdana (SHIP). (Ist)
Kapal Sillomaritime Perdana (SHIP). (Ist)

JAKARTA, investor.id – PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menggelontorkan dana sebanyak US$ 54,8 juta atau setara Rp 830,4 miliar untuk membeli satu unit kapal Liquefied Petroleum Gas Carrier (LPG/C) Tanker bernama Gas Benua (Eks BW Thor) milik BW VLGC Pte Ltd.

Direktur Utama Sillo Maritime Herjati menjelaskan, pembelian kapal itu dilakukan perseroan melalui anak usahanya, PT Golden Prima Maritim, pada 21 Maret 2023 dengan nilai transaksi yang mencerminkan 31,82% dari jumlah ekuitas perseroan per 31 Desember 2022.

“Sumber pendanaan atas transaksi ini adalah berasal dari pembiayaan kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI),” jelas Herjati dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Advertisement

Adapun kapal yang dibeli bertipe LPG/C Tanker yang dibuat pada tahun 2008 dengan nomor IMO 9346134 sepanjang 217,57 meter dan lebar 36,6 meter. Kapal yang memiliki dimensi dalam 20 meter ini mampu menampung volume seberat 47.197 Gross Tonnage dan 17.309 Net Tonnage.

Herjati menyatakan, penambahan unit kapal ini sesuai dengan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha Sillo Maritime sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha pelayaran khususnya di bidang hulu migas Indonesia.

“Dengan penambahan jumlah armada kapal diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan pendapatan dan laba bersih, memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian Sillo Maritime di masa mendatang, yang akhirnya memberikan nilai bagi perseroan seluruh stakeholder,” papar Herjati.

Mengingat nilai transaksi ini di bawah 50% dari ekuitas SHIP, Herijati menuturkan bahwa transaksi tersebut tergolong transaksi material, sehingga perseroan tidak memerlukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan.

Selain itu, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.

Pasalnya, BW VLGC Pte Ltd selaku penjual merupakan pihak ketiga yang tidak mempunyai hubungan kepemilikan saham dan kepengurusan dengan PT Golden Prima Maritim sebagai pembeli.

Sehubungan dengan berlangsungnya transaksi pembelian kapal ini, proforma aset tidak lancar SHIP meningkat sebesar 14,47% dari semula US$ 324 juta menjadi US$ 378 juta. Sementara, aset lancar menurun sebesar 11% dari US$ 55 juta menjadi US$ 49 juta dengan asumsi pembiayaan atas transaksi tersebut sebagian akan dibiayai dengan modal sendiri.

“Secara keseluruhan proforma total aset perseroan setelah dilakukannya transaksi mengalami peningkatan 11,51% dari US$ 379 juta menjadi US$ 428 juta,” tutup Herjati.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 59 menit yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 1 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.
Business 1 jam yang lalu

Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.
Market 3 jam yang lalu

Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi

Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id