WEHA Balikkan Rugi Jadi Untung Rp 19,9 Miliar

JAKARTA, investor.id - PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 183 miliar pada 2022, melesat 96% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 93 miliar. Sejalan dengan itu, WEHA meraih untung Rp 19,9 miliar dari merugi Rp 9,6 miliar pada 2021.
Direktur Utama WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) Andrianto Putera Tirtawisata mengatakan, pertumbuhan ditopang oleh momen Idulfitri dan Natal 2022. Khususnya momen Idulfitri, pemerintah mengeluarkan kebijakan Sehingga masyarakat dapat melakukan mudik. Sedangkan tahun 2021 belum dapat dilaksanakan karena adanya PPKM akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan usaha yang sudah berlangsung normal sangat menguntungkan perseroan. Terlebih, kegiatan lain seperti outing yang dilakukan oleh perusahaan dan field trip oleh sekolah-sekolah mulai berjalan.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah mulai berlangsung normal sehingga kegiatan shuttle antar jemput sekolah juga dapat dilaksanakan kembali. Hal-hal tersebut diatas yang membuat tingkat utilisasi WEHA meningkat selama tahun 2022.
"Mengoptimalkan mobilitas yang kembali normal, WEHA menambah beberapa rute yang cukup strategis sehingga pendapatan di sektor jasa intercity shuttle meningkat secara tajam," jelas Andrianto dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Ia menambahkan, penetrasi perseroan pada bisnis logistik mulai membuahkan hasil, angka paket diantar terus meningkat secara organik. Hal ini dikarenakan karena pihaknya adalah pengirim paket antar kota tercepat dan termurah karena perseroan menggunakan armada-armada yang berangkat setiap jamnya.
Bisnis paket pun turut menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini usaha intercity shuttle dan logistik.
"Penetrasi digital juga mulai membuahkan hasil positif, hal ini membuat strategi baru Perseroan menjadi lebih mudah untuk di eksekusi. Hampir semua inisiasi dan informasi bisa langsung dijangkau sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat serta biaya yang dikeluarkan menjadi lebih efisien," ujarnya.
Lebih lanjut, perseroan mempunyai tiga lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta open trip. Seluruh lini usaha membukukan kinerja pendapatan yang positif selama tahun 2022. Pendapatan di segmen bus charter meningkat dari Rp 46 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 84 miliar di tahun 2022. Angka itu meningkat sebesar 81% dibandingkan dengan tahun 2021.
Pendapatan segmen intercity shuttle meningkat dari Rp 44 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 91 miliar di tahun 2022 atau meningkat sebesar 109% dibandingkan dengan tahun 2021.
Demikian juga segmen open trip membukukan kenaikan pendapatan dari tahun 2021 sebesar Rp 2,8 miliar menjadi Rp 7,5 miliar di tahun 2022 atau meningkat 167% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan begitu, EBITDA lerseroan juga meningkat sebesar 156%, terjadi peningkatan dari Rp 21 miliar di 2021 menjadi Rp 55 miliar di tahun ini.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengambilan Api Dharma & Air Berkah Buka Ritual Waisak 2567 BE
Diharapkan melalui pengambilan Api Dharma, umat dan bangsa Indonesia dapat lebih bahagia, tenang, damai dan sejahtera.Java Jazz, Momentum BNI Geber Pemasaran Kartu Kredit ke Milenial
BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memasarkan produk kartu kredit ke kalangan milenial.Digitalisasi Tuai Korban di Inggris, Lloyds Grup Bakal Tutup 144 Cabang
Penggunaan 53 cabang Lloyds Bank Group turun rata-rata 55% dalam lima tahun terakhir.Kisah Sukses Perempuan Muda di Bisnis Franchise
Givela Harsono sukses besar di bisnis franchise sekaligus menekuni hobinya, yakni traveling.Nikmati Libur Panjang dengan Nonton BNI Java Jazz Festival
BNI Java Jazz Festival 2023 yang dimulai Jumat, 2 Juni 2023, hingga Minggu 4 Juni 2023 menghadirkan musisi jazz kelas dunia.Tag Terpopuler
Terpopuler
