JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Kamis (30/3/2023). IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.739 – 6.901. Saham-saham ini bakal tebar untung loh!

Pada perdagangan Rabu (29/3/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 79 poin (1,17%) ke level 6.839. Sektor energi, konsumen non primer, keuangan, industry, infratsruktur, barang baku, transportasi dan logistic, konsumen primer, dan Kesehatan bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.  

Pilarmas mengatakan, kali ini tanda tanda Inflasi mulai mengalami penurunan datang dari Australia, yang dimana pada akhirnya inflasinya mengalami penurunan dari sebelumnya 7.4% menjadi 6.8%. Dan hal tersebut menunjukkan bahwa penurunan Inflasi terjadi secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun ekspektasi akan harapan hadir di pasar, namun tetap hati-hati karena Bank Sentral Australia belum berhasil menjaga jaga jarak terhadap Inflasi.

“Sehingga semua berpotensi untuk berubah. Harapan demi harapan Inflasi terkendali menjadi salah satu harapan bagi dunia untuk menangani Inflasi. Namun yang terpenting adalah jangan terlena,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Kamis (30/3/2023).

Pilarmas menambahkan,  Meredanya kekhawatiran investor atas risiko kejatuhan perbankan global kembali mengangkat optimisme aset berisiko terutama saham perbankan. Di dalam negeri, saham perbankan sempat terdepresiasi di saat awal gejolak risiko jatuhnya tiga bank AS dan salah satu bank Eropa merespon kekhawatiran terjadinya krisis seperti saat 2008. Menjadi katalis pada emiten perbankan saat ini yaitu laporan keuangannya.

Pilarmas memandang, tren kredit di dalam negeri cenderung stabil meskipun adanya kenaikan suku bunga agresif BI di mana dimulai di akhir kuartal III-2022 silam. Pilarmas juga men-highlight saat memasuki akhir tahun, terpantau kredit investasi mulai mengalami penurunan dan kredit konsumsi meningkat tipis seiring dengan adanya momentum natal dan tahun baru.

“Kami juga melihat bahwa tingkat kredit tumbuh lebih cepat dari DPK pada 2022. Saat ini sektor perbankan diperdagangkan dengan PE sebesar 48 kali,” tambah Pilarmas.

Pilarmas merekomendasikan saham-saham ini bakal tebar untung. Saham-saham tersebut adalah

KLBF

Last price: 2.200 

Support: 2.140

Resistance: 2.290

BMRI

Last price: 10.350 

Support: 10.175

Resistance: 10.550

ASII

Last price: 5.950 

Support: 5.775

Resistance: 6.175

BUMI

Sepanjang 2022 membukukan kenaikan pendapatan 57% menjadi US$ 8,53 miliar sepanjang tahun lalu.

Last Price:133

PER: 5,98x

PBV: 1,11x

Support: 128

Resistance: 142

Target: 100 (Short term) 90 (long term)

Exit: 170 (Short term) 250 (long term)

TOWR

Cetak kinerja moncer, di mana penjualan naik double digit sepanjang tahun 2022.

Last Price: 950

PER: 14,08x

PBV:3,36x

Support: 905

Resistance: 1.000

Target: 930

Exit: 1.200

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS