Jumat, 2 Juni 2023

Kinerja Terus Membaik, J Trust Bank (BCIC) Cetak Laba Bersih

Thresa Sandra Desfika
30 Mar 2023 | 08:50 WIB
BAGIKAN
J Trust Bank. Ist
J Trust Bank. Ist

JAKARTA, investor.id - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank menutup tahun 2022 dengan mencatat kinerja positif (laba) sebesar Rp 86,6 miliar dari rugi bersih Rp 445,4 miliar pada Desember 2021.

Hal ini merupakan fakta yang sangat baik mengingat kondisi sosial ekonomi paska pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kinerja Bank selama tahun 2022. Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Per Desember 2022 kredit tumbuh sebesar 95% menjadi Rp 19,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 10,01 triliun per Desember 2021 dengan 3 segmen penopang utama dari corporate, linkage multifinance, dan commercial & SME.

Advertisement

Pada perkembangan keuangan berkelanjutan 15,4% dari total portfolio kredit atau sebesar Rp 3 triliun merupakan pembiayaan kepada kegiatan usaha berkelanjutan.

Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito bank menghimpun DPK sebesar Rp 25,66 triliun atau tumbuh 61% dari sebelumnya sebesar Rp 15,95 triliun pada akhir Desember 2021.

J Trust Bank optimis dapat terus mencapai  pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun 2023.

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan yang akan terus bertumbuh.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan utama yaitu nasabah yang selalu setia bersama J Trust Bank. Meskipun tahun 2023 ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3/2023).

Per Desember 2022, J Trust Co Ltd selaku pemegang saham pengendali J Trust Bank telah melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 360 miliar sehingga J Trust Bank telah memenuhi ketentuan modal inti minimum paling sedikit sebesar Rp 3 triliun sebelum 31 Desember 2022.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 27 menit yang lalu

Lyodra Ginting Tampil di AGI Jakarta International Circuit Ancol

Lagu-lagu yang dibawakan Lyodra tergolong popular, antara lain Pesan Terakhir, dan Sabda Rindu,.
Market 5 jam yang lalu

Kobexindo (KOBX) Cetak Kenaikan Laba Bersih 12,2%

Kobexindo Tractors (KOBX) membukukan pertumbuhan laba bersih 12,24% menjadi Rp 63,46 miliar pada kuartal I-2023.
Lifestyle 5 jam yang lalu

Saat Buku Jadi Objek Rekreasi, Ada BBW 2023

Tahun 2023, BBW akan tur ke 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota ke-6 akan menjadi kejutan.
Business 6 jam yang lalu

TCL Perkuat Posisi Hadirkan Perangkat Rumah Tangga Berteknologi Cerdas

Merek elektronik TCL memperkenalkan produk-produk TCL terbaru yang akan hadir di tahun 2023. Produk terbaru tersebut akan memperkuat posisi TCL sebagai penyedia perangkat rumah tangga berteknologi cerdas.
Market 6 jam yang lalu

Program Klinik Apung Kimia Farma Raih CSR Awards 2023

Kimia Farma berhasil meraih penghargaan B-Universe CSR Awards 2023 kategori Healthcare & Consumer lewat program Klinik Apung Kimia Farma.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id