Minggu, 4 Juni 2023

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 juga Berdampak ke IHSG Loh!

Indah Handayani
31 Mar 2023 | 12:35 WIB
BAGIKAN
Pengunjung melintas di depan monitor saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)
Pengunjung melintas di depan monitor saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (B-Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas menilai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga berdampak ke IHSG. Sehingga membuat IHSG hari ini terpeleset ke zona merah di saat bursa saham Asia menghijau. Mengapa demikian?

IHSG terpeleset ke zona merah dalam perdagangan yang penuh bergelombang pada perdagangan sesi I, Jumat (31/3/2023). IHSG ditutup turun tipis 1,08 poin (0,02%) ke level 6.807,86.

Pilarmas mengatakan, tekanan penolakan keberadaan negara Israel peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia, akhirnya FIFA memutuskan Indonesia gagal menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan sebulan lagi itu. Pasar menilai kondisi ini tentunya akan berdampak pada perekonomian dalam negeri.

Advertisement

“Sebab, keberadaan ajang tersebut tentunya akan menopang meraih keuntungan  dan juga mendorong entitas ekonomi dapat berkontribusi sehingga ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Jumat (31/3/2023).

Sementara itu, lanjut Pilarmas, bursa saham Asia bergerak menguat yang tampaknya ditopang sejumlah rilis data ekonomi negara, dimana US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 191 ribu menjadi 198 ribu. Pasar memandang hal ini akan memberikan harapan The Fed  dapat memperlambat pengetatan moneternya, meskipun tidak tertutup kemungkinan The Fed masih memiliki ruang pengetatan kebijakan moneternya. 

Sementara itu dari Tiongkok, dimana PMI Non-Manufaktur NBS bulan Maret di level 58,2 dan PMI Manufaktur NBS di level 51,9. Hal ini menunjukkan masih di zona ekspansi, pasar menilai ini sejalan dengan keputusan pemerintah Tiongkok pada bulan Desember untuk mencabut semua pembatasan Covid-19 sehingga menopang aktivitas pabrik melanjutkan pertumbuhannya yang kuat sementara sektor jasa tumbuh.

“Tentunya ini akan memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi Tiongkok,” tambah Pilarmas. 

Pilarmas  merekomendasikan buy untuk saham ISAT untuk perdagangan sesi II nanti. Dengan support dan resistance di level 6.800-7.200. Sedangkan PER 11,96 kali dan PBV 1,78 kali. 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 4 jam yang lalu

Pengambilan Api Dharma & Air Berkah Buka Ritual Waisak 2567 BE

Diharapkan melalui pengambilan Api Dharma, umat dan bangsa Indonesia dapat lebih bahagia, tenang, damai dan sejahtera.
Finance 5 jam yang lalu

Java Jazz, Momentum BNI Geber Pemasaran Kartu Kredit ke Milenial

BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memasarkan produk kartu kredit ke kalangan milenial.
Finance 5 jam yang lalu

Digitalisasi Tuai Korban di Inggris, Lloyds Grup Bakal Tutup 144 Cabang

Penggunaan 53 cabang Lloyds Bank Group turun rata-rata 55% dalam lima tahun terakhir.
Business 5 jam yang lalu

Kisah Sukses Perempuan Muda di Bisnis Franchise 

Givela Harsono sukses besar di bisnis franchise sekaligus menekuni hobinya, yakni traveling.
Lifestyle 6 jam yang lalu

Nikmati Libur Panjang dengan Nonton BNI Java Jazz Festival

BNI Java Jazz Festival 2023 yang dimulai Jumat, 2 Juni 2023, hingga Minggu 4 Juni 2023 menghadirkan musisi jazz kelas dunia.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id