JAKARTA, investor.id – Pasar kripto bergairah di akhir pekan. Bitcoin bertahan di level US$ 28 ribu.  

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi (1/4/2023) pukul 08.28 WIB, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 0,71% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$ 28.448,31 per koin atau setara Rp 425,83 juta (kurs, Rp 14.968).

Senasib dengan Bitcoin, Ethereum (ETH) juga naik pagi ini. ETH terkerek 0,74% dalam sehari terakhir. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level US$ 1.824,93 per koin. Sedangkan Binance coin (BNB) turun dalam 24 jam sebesar 0,07%. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga US$ 317,24 per koin.  

Dikutip dari CoinDesk, Bitcoin (BTC) berkinerja cemerlang sepanjang Maret. Baru-baru ini, Bitcoin bahkan diperdagangkan sekitar US$ 28.500, atau telah mengalami kenaikan lebih dari 21% di bulan Maret. Pada Rabu (29/3/2023), aset kripto terbesar berdasarkan nilai pasar menembus angka US$ 29.100 untuk mencapai angka tertinggi sejak Juni 2022. BTC secara luas mengungguli S&P 500, Nasdaq, dan aset tradisional lainnya. Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik lebih dari 4% untuk bulan ini.

“Lanskap makro sangat konstruktif untuk 'uang alternatif' pada bulan Maret,” Greg Magadini, direktur turunan di firma analitik kripto Amberdata, sembari menambahkan bahwa BTC dan emas, yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe-haven, telah melihat ‘volatilitas naik eksplosif’ bulan ini.

Magadini menulis, volatilitas BTC baru-baru ini akibat ledakan bank Silvergate dan Silicon Valley yang ramah kripto, berbeda secara signifikan dari perubahan yang lebih dramatis setelah jatuhnya pertukaran FTX dan bencana kripto lainnya tahun lalu.

“BTC meledak lebih tinggi. Terburu-buru ke 'uang alternatif' (BTC dan GOLD) ini menunjukkan beberapa kepanikan seputar memegang USD murni,” katanya.

Keuntungan bulan ini datang, bahkan ketika industri kripto mengalami keruntuhan bank yang ramah kripto, Silvergate dan Silicon Valley Bank dan kesibukan aktivitas penegakan peraturan. Minggu ini, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengajukan gugatan terhadap Binance, pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, dan pendirinya Chengpeng Zhao atas dugaan pelanggaran peraturan.

Gempa susulan dari krisis perbankan mengguncang sektor stablecoin di awal bulan, tetapi aset kripto sebagian besar tidak terpengaruh.

“Untuk investor institusional, salah satu kekhawatiran terbesar mereka bukanlah ‘volatilitas pasar seputar bitcoin’ tetapi ‘volatilitas regulasi dan ketidakpastian regulasi’,” kata Ben McMillan, kepala investasi manajer aset kripto IDX Digital Assets, kepada CoinDesk sebelum adanya berita gugatan Binance-CFTC.

Ether (ETH), baru-baru ini berpindah tangan pada US$ 1.820 naik 13% di bulan Maret. Di awal bulan, kripto terbesar kedua dalam nilai pasar mencapai US$ 1.861, level tertinggi sejak Agustus 2022.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS