Adaro (ADRO) Umumkan Kurs Konversi Dividen, Per Sahamnya Jadi Segini!

JAKARTA, investor.id - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menginformasikan kurs konversi pembagian dividen final untuk tahun buku 2022, yakni Rp 14.878/USD, mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 24 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Mahardika Putranto menjelaskan bahwa dengan demikian jumlah keseluruhan dividen tunai final yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp 7,43 triliun untuk 30.895.683.100 saham.
“Atau sebesar Rp 240,78 per saham,” ungkap Mahardika dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/5/2023).
“Tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Adaro Energy membagikan dividen final US$ 500 juta untuk tahun buku 2022. Secara total, Adaro menyetor dividen US$ 1 miliar, termasuk juga dividen interim US$ 500 juta yang sudah dibayarkan.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 Mei 2023 lalu. Sedangkan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai di 24 Mei. Lalu pembayaran dividen di 6 Juni.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Daftar Emiten BUMN Penebar Dividen Besar, Sudah Kebagian Belum?
Sejumlah emiten BUMN membagikan dividen gede tahun buku 2022. Berikut daftarnya.Wall Street Bervariasi, Dow Jones Melempem
Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (30/5/2023). Namun, Dow Jones melempem.Harga CPO Lagi-Lagi Rontok
Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives lagi-lagi rontok pada perdagangan Selasa (30/5/2023).Bangun Pabrik Ethylene Dichloride, Chandra Asri (TPIA) Gandeng Licensor Amerika
Entittas PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Chandra Asri Alkali (CAA) gandeng Licensor AS bangun pabrik ethylene dichloride (EDC)Medikaloka Hermina (HEAL) Targetkan Pendapatan 2023 Naik 16,33%
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) targetkan pendapatan hingga Rp 5,7 triliun pada tahun ini atau meningkat 16,33% dari 2022Tag Terpopuler
Terpopuler
