Rabu, 31 Mei 2023

Pengembang Real Estat di Kaltim (KBAG) Mau Ekspansi ke Jakarta dan Jabar

Jauhari Mahardhika
26 Mei 2023 | 13:06 WIB
BAGIKAN
Salah satu proyek PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (Foto: Perseroan)
Salah satu proyek PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id – PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG), pengembang real estat berkonsep rumah hunian sederhana di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalokasikan 88,74% atau Rp 8,27 miliar dari laba bersih 2022 yang sebesar Rp 9,32 miliar sebagai laba ditahan (retained earnings) demi menopang ekspansi bisnis.

Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Adapun sisa laba bersih juga dialokasikan sebagai dana cadangan wajib sebesar Rp 1,05 miliar, sebagaimana diwajibkan dalam Pasal 70 Ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).

Advertisement

Hingga Desember 2022, Karya Bersama Anugerah sudah memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 76,96 miliar, naik 12,46% dari tahun sebelumnya Rp 68,43 miliar. Sedangkan saldo laba yang sudah dicadangkan yakni Rp 1,05 miliar. Saldo laba ini bagian dari pos ekuitas tahun 2022 senilai Rp 390,03 miliar.

Direktur Utama Karya Bersama Anugerah, Nicholas Sumasto menjelaskan, alokasi laba bersih untuk laba ditahan ialah dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama rencana ekspansi yang akan digencarkan pada tahun ini.

“Beberapa pertimbangan tidak dibagikan dividen tahun ini adalah pendapatan, keadaan operasional dan keuangan, kondisi likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, dan faktor lain yang dianggap relevan,” kata Nicholas dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (25/5/2023) atau sehari setelah RUPST.

Sepanjang tahun lalu, emiten berkode saham KBAG ini mencetak laba bersih Rp 9,32 miliar, meroket 501,29% dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 1,56 miliar, seiring dengan pendapatan yang juga naik 98% menjadi Rp 77,36 miliar dari tahun sebelumnya Rp 39,08 miliar.

Pertumbuhan pendapatan didukung kenaikan penjualan rusunami, ruko dan rumah tapak serta pendapatan pengelolaan lingkungan. 

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 menit yang lalu

MNC Sekuritas: IHSG Terkoreksi, Pemodal Berpotensi Beli Murah ANTM Hingga UNVR

MNC Sekuritas  memprediksi IHSG hari ini terkoreksi. Pemodal berpotensi beli murah atau buy on weakness  saham ANTM hingga UNVR.
Market 15 menit yang lalu

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Ditutup Melemah

Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/5/2023).
Market 25 menit yang lalu

Terungkap! Rencana di Balik IPO Amman Mineral

PT Amman Mineral Internasional Tbk akhirnya siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Market 38 menit yang lalu

Tok! Amman Mineral Internasional IPO, Incar Dana Rp 12,9 T

PT Amman Mineral Internasional Tbk akhirnya siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Market 50 menit yang lalu

Phintraco Sekuritas: IHSG Terkoreksi, Delapan Saham Justu Calon Untung Jelang Long Weekend

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini lanjut terkoreksi. Delapan saham justru calon untung jelang long weekend.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id