IHSG dan Bursa Saham Asia Kompak Menguat Lantaran Sinyal Ini

Penulis : Indah Handayani
6 Jun 2023 | 13:00 WIB
BAGIKAN
Investor melihat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)
Investor melihat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, investor.id – IHSG melaju di zona hijau pada penutupan sesi I, Selasa (6/6/2023). Sebab, IHSG ditutup menguat 33,41 poin (0,50%) ke level 6.666,85. Tidak hanya IHSG yang menguat pada hari ini, tapi juga bursa saham Asia.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini dan bursa saham Asia kompak menguat lantaran sikap pelaku pasar terkait sinyal The Fed Amerika Serikat (AS) yang akan menahan suku bunga acuannya di bulan ini. Reaksi pasar tersebut setelah merespon hasil dari CMEgroup FedWatch dimana probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 76% tetap berada di level 5-5,25%.

“Sehingga pasar  mempertimbangkan kemungkinan The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga pada rapat kebijakan Juni,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Selasa (6/6/2023).

Advertisement

Sementara itu, Pilarmas menambahkan, dorongan katalis positif dari dalam negeri seiring data inflasi yang kemarin rilis. Pasar memandang inflasi bulan Mei sebesar 4% (year on year/yoy) sudah sesuai dengan target Bank Indonesia 3 plus minus 1%. Hal ini tentunya hasil sinergi pemerintah dan bank Indonesia dalam menjaga ekonomi dalam negeri.

“Sehingga ini meningkatkan ruang kepercayaan pasar akan ekonomi dalam negeri,” tambah Pilarmas.

Pilarmas merekomendasikan saham ANTM untuk perdagangan sesi II. “Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 1.980-2.100. Sedangkan PER  7,29 kali dan PBV 1,83 kali,” tutup Pilarmas.   

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 40 menit yang lalu

Pasar Modal Syariah, Investasi Berbasis ‘Fikih Muamalah’

Pasar modal merupakan bagian dari industri keuangan yang juga memberikan alternatif sistem syariah kepada masyarakat.
International 48 menit yang lalu

Strategi Militer AS Diuji di Tengah Perang Iran dan Israel

Keberhasilan AS membantu Israel, tidak bisa langsung memposisikan AS untuk menghadapi konflik besar dan berkelanjutan di Timur Tengah.
Finance 58 menit yang lalu

OJK Kaji Gearing Ratio Industri Penjaminan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji ketentuan mengenai gearing ratio dan penguatan permodalan industri penjaminan. Hal tersebut seiring dengan upaya untuk mendukung pengembangan usaha berkelanjutan perusahaan penjaminan ke depan.
Market 1 jam yang lalu

Pasar Saham Cemas, Kapitalisasi Menguap Rp 169 Triliun

Para pelaku di pasar saham BEI sempat dilanda kecemasan pada pekan ini. Akibatnya, nilai kapitalisasi pasar menguap Rp 169 triliun
Business 1 jam yang lalu

Menhub Apresiasi Ketersediaan SPKLU Saat Arus Mudik dan Balik 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
International 2 jam yang lalu

Yasmine Riechers, Pemimpin Baru Anak Usaha Sennheiser Group 

Yasmine Riechers akan bertanggung jawab memperluas bisnis global Georg Neumann serta mengembangkan arah strategi perusahaan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2024 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia