

CEO FIF Group Margono Tanuwijaya
'Continuous Improvement' Berujung Penghargaan Top Executive of Multifinance Company 2020
Windarto
Ketidakpastian yang melanda iklim bisnis akibat pandemi, membuat para pelaku industri pembiayaan harus berpikir keras agar bisnis tetap jalan. Pada sisi lain berupaya mengerem lonjakan kredit macet. Manajemen FIF Group di bawah kendali Margono Tanuwijaya punya kiat sendiri menghadapi kondisi seperti ini. Mengubah cara bisnis, mitigasi risiko, restrukturisasi atau kembali pada strategi dasar perusahaan merupakan pilihan yang bisa ditempuh untuk menyiasati keadaan.
Selaku CEO FIF Group, Margono Tanuwijaya bersama seluruh jajarannya memilih jalan back to basic, dan kembali pada landasan perusahaan yang dinamai TEAM. TEAM merupakan kependekan dari teamwork, excellence, achieving, dan moving forward.
Margono mengharapkan seluruh jajaran FIFGroup untuk bersama melewati tantangan yang dihadapi dengan komitmen, etos kerja, serta perubahan pola pikir dan pola kerja. “Kita dapat memanfaatkan momentum ini untuk menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif baru dalam digitalisasi,” katanya yang disiarkan kanal FIFCulture beberapa waktu lalu.
Memimpin perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia merupakan tanggung jawab besar bagi Margono agar FIFGroup terus menjaga pertumbuhan dan penguasaan pasar pembiayaan. Transformasi ke arah digital sudah mulai dilakukan dan menjadi kebijakan strategis perusahaan.
Sepanjang 2019, perseroan menerapkan strategi O2O (offline to online), serta mengembangkan omni channel untuk menjangkau potential customer yang lebih luas. Secara organisasi, perseroan juga mempersiapkan organisasi dan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan, serta mendorong “continuous improvement and innovation” untuk mengakselerasi laju kinerja.
Selain itu, fokus pada strategi kolaborasi menjadi pilihan Margono untuk mendorong kinerja FIFGroup. Kolaborasi ini meliputi antar lini perseroan, mitra strategis seperti pemegang merek, main dealer, dan dealer Honda, toko elektronik, serta mitra lainnya. Sejak terpilih sebagai CEO FIFGroup pada 2017, Margono menunjukkan hasil positif terhadap capaian kinerja FIFGroup dari top line dan bottom line.
Setidaknya, dari capaian 2019 FIF Group mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 34 triliun, meraih pendapatan sebesar Rp 9,98 triliun dan mencatat laba bersih sebesar Rp 2,57 triliun. Sebelum menjadi CEO FIFGroup, Margono meniti karier di Grup Astra sejak 1991, dan telah menduduki berbagai jabatan di anak usaha Grup Astra.
Editor : Fajar Widhi (fajar_widhi@investor.co.id)
Sumber : Majalah Investor