JAKARTA, investor.id – Reksa dana masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Namun, di tahun depan jenis reksa dana manakah yang paling cuan?
Baca juga: Insight Investments Optimistis Reksa Dana Berbasis ESG Makin Diminati
Vice President & Head of Investment Research infovesta Wawan Hendrayana menjelaskan, dari sisi kinerja, reksa dana akan tetap cuan pada tahun depan. Mengingat pada tahun ini reksa dana juga telah mencatatkan kinerja yang mumpuni. “Ditambah lagi, dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih di atas 5% pada tahun depan,” ungkap Wawan kepada investor Daily, belum lama ini.
Wawan menambahkan, sepanjang tahun ini, reksa dana saham diperkirakan masih akan menjadi favorit. Namun, hal sebaliknya terjadi pada kinerja reksa dana pendapatan tetap berbasis onligasi. Reksa dana jenis ini mencatatkan kinerja paling rendah dibandingkan semua jenis reksa dana karena tertekan kenaikan suku bunga.
Baca juga: Intip Tips Capai Tujuan Finansial Dengan Reksa Dana
“Tapi tahun depan, kenaikan suku bunga diperkirakan akan mulai mereda. Saya yakin bisa bangkit untuk industri reksa dana pendapatan tetap di tahun depan walaupun masih ada tantangan The Fed masih akan menaikan suku bunganya,” tambah Wawan.
Terutama, lanjut Wawan, saat mendekati akhir tahun 2023. Kemungkinan reksa dana ini akan memberikan keuntungan sekitar 5-6%. “Untuk itu, jika ingin masuk ke jenis reksa dana pendapatan tetap, lebih baik sekarang karena masih murah. Kemungkinan besar, reksa dana jenis ini baru akan bangkit pada 2024, terutama saat tren suku bunga sudah turun,” paparnya.
Baca juga: Indo Premier Optimistis Investasi Reksa Dana di 2023 Tetap Moncer
Menurut Wawan, jenis reksa dana pasar uang akan menjadi paling menarik pada tahun depan. Terlebih, tingkat suku bunga Indonesia diprediksi akan berada di kisaran 6%. Ia memprediksi keuntungan yang bakal diraih dari reksa dana jenis ini minimal 5%.
Sedangkan untuk reksa dana saham yang selalu menjadi favorit, Wawan memperkirakan akan mampu mencatatkan keuntungan sebesar 10-11%. “Terlebih pada tahun depan, saya percaya IHSG bisa akan menyentuh 8.000,” tutup Wawan.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS