JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) DKI pada 2018 sebesar Rp 300 miliar.
"Kita FGD di sini. Kita kumpulkan, kita curahkan potensinya apa. Nanti road map-nya seperti apa. Bagaimana collection growth itu harus selalu di atas 20%. Sekarang ini baru 15-20%. Jadi, collection growth ini harus meningkat. Target Rp 300 miliar ini karena saya dorong," kata Sandiaga dalam kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bertemakan "Kepastian Kelembagaan dan Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) Provinsi DKI Jakarta" di Ruang Serbaguna Lantai 22 Blok G, Gedung Balaikota Jakarta, Rabu (18/4).
Sandiaga mengatakan, meski pengumpulan ZIS di wilayah Jakarta dinilai masih belum optimal, pihaknya mengapresiasi Bazis DKI Jakarta yang telah memaksimalkan potensi yang didapatkannya untuk pembangunan dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Saya harapkan dari FGD ini akan lahir analisa, rekomendasi, solusi, peta jalan, target, sasaran kongkrit dan juga menggunakan teknologi dan digital. Kita gunakan juga kebangkitan dari ekonomi syariah. Kita juga gunakan kebangkitan semangat masyarakat Jakarta untuk melaksanakan syariat agamanya," ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, hasil FGD ini akan menjadi rekomendasi penting untuk bersinergi dengan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Agama (Kemag) dan Baznas.
Dia meminta, Bazis dapat melakukan terobosan-terobosan agar perolehan ZIS meningkat.
"Kita ingin bulan Ramadan menjadi trigger bagi masyarakat menunaikan ZIS," kata Sandi.
Dijelaskannya, Ramadan harus bisa menjadi momentum bagi Bazis untuk meningkatkan produktivitas dan performanya. Sehingga, hasilnya betul-betul dirasakan manfaatnya oleh muzakki dan mustahik. "Insya Allah dengan kebersamaan kita, kita bisa membuat Bazis lebih baik ke depan," terangnya. (b1)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS