JAKARTA, investor.id - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia belum berhasil menekan dan mencegah penularan Covid -19 secara konsisten secara nasional.
Wiku menyatakan, kondisi tersebut ditunjukkan oleh penurunan dan peningkatan kasus yang terjadi.
“Kemarin (Rabu, 2/9) tepat enam bulan perjuangan Indonesia menghadapi Covid-19. Awalnya Indonesia tidak siap menghadapi pandemi, namun dengan berjalan waktu beberapa bulan awal akhirnya kita semua berhasil mengendalikan dan menekan kasus,” katanya saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Kamis (3/9).

Dia mengatakan, beberapa pekan terakhir kembali terlihat peningkatan jumlah kasus yang sangat signifikan. Artinya, kata dia, Indonesia belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten.
“Artinya apa, artinya kita belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten, secara nasional. Dan ini tugas kita semua, tidak hanya pemerintah tapi seluruh masyarakat agar patuh menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan, baik individu maupun masyarakat secara kolektif,” katanya.
Sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menyikapi pandemi agar masyarakat tetap aman namun juga produktif. Pada awal masa pandemi, pemerintah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar.
“Selanjutnya pemerintah menggalakkan penerapan protokol kesehatan agar publik tetap aman beraktivitas dalam kondisi normal baru,” kata Wiku.
Kasus Harian

Kasus harian Covid-19 mencatatkan rekor baru pada Kamis (3/9), yakni mencapai 3.622. Catatan ini memecahkan rekor sebelumnya yakni padaSabtu (29/8), yakni 3.308 kasus.
Data Kementerian Kesehatan dalam 24 jam terakhir sampai Kamis (3/9) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 3.622. Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 184.268. Banyaknya penambahan ini tidak lepas dari banyaknya spesimen yang diperiksa yakni sebanyak 37.597.

Adapun pasien yang berhasil sembuh bertambah 2.084 sehingga total menjadi 132.055. Pasien meninggal terdapat penambahan sebanyak 134 sehingga total menjadi 7. 750 orang. Untuk kasus suspek sebanyak 84.071 orang.
Pada saat ini sudah sebanyak 34 provinsi dan 488 kota/kabupaten yang terpapar pandemic Covid-19. (b1/ant)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait