JAKARTA, investor.id - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi lokal patut diwaspadai. Dalam hal ini, pencegahan transmisi lokal prinsipnya sama dengan varian Delta yakni memperkuat protokol kesehatan (prokes) seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“Artinya, keluar rumah harus selalu memakai masker yang benar, bukan masker kain biasa dan masker terbaik seperti N95,” kata Zubairi saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan. Ini berkaca dari penularan terjadi selama ini. Pasalnya, banyak penularan di tempat umum yang orang banyak berkumpul seperti restoran, bioskop, mal, masjid dan gereja, kantor, pabrik dan lainnya yang selama ini telah terbukti munculnya klaster penularan Covid-19.
“Jadi memakai masker, cuci tangan dan hindari kumpul-kumpul itu menjadi penting banget selain menghindari bepergian tidak perlu. Jadi bisa di rumah sebaiknya di rumah saja, kalau penting banget silahkan namun kalau tujuan ke kota apalagi ke luar negeri jangan hindari,” ucapnya.
Selain prokes, Zubairi menuturkan, perlu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, sejauh ini cakupan vaksinasi dosis lengkap atau dua dosis masih belum mencapai target.
“Masih ada jutaan belum mendapat vaksin 2 kali. Itu harus cepat- cepat diselesaikan dan bersama itu mulai besok ada booster vaksin,” ucapnya.
Dikatakannya, angka transmisi lokal varian Omicron saat ini merupakan puncak dari gunung es. “Saya khawatir sebetulnya kasus Omicron yang ada di sekarang di Indonesia sudah jauh lebih banyak. Itu yang banyak terjadi mula-mula di Inggris dan Amerika dan banyak negara di Eropa,” ujarnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : BeritaSatu.com
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS