JAKARTA, investor.id - Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, vaksinasi booster atau dosis ketiga selain direkomendasikan untuk tenaga kesehatan (nakes), prioritas selanjutnya adalah lansia dan kelompok rentan yang memiliki masalah imunodefisiensi dan komorbid.
Sri Rezeki menegaskan, rekomendasi ITAGI ini berdasarkan arahan dari World Health Organization (WHO). Sebab, efikasi vaksin menurun setelah 6 bulan penyuntikan.
“Kalau menurun itu berarti kita menjadi rentan terhadap penularan dari Covid-19. Tapi ada kelompok-kelompok yang rentannya lebih tinggi dari masyarakat pada umumnya. Misalnya, nakes yang sehari- hari ketemu dengan pasien. Tentu penularanya jauh lebih tinggi risikonya, maka pada Juli tahun lalu booster untuk nakes,” kata Sri saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat (14/1/2022).

Sri menambahkan, setelah nakes, lansia termasuk yang sangat berisiko karena daya tahan lebih rendah dari kelompok usia lain. Apalagi lansia kebanyakan mempunyai komorbid sehingga harus segera dilindungi melalui booster vaksin.
Tinggi risiko penularan Covid-19 pada lansia, maka ITAGI memberikan rekomendasi vaksinasi untuk kedua kelompok tersebut meskipun program vaksinasi dosis 1 dan 2 belum tuntas. Untuk itu, Sri mendorong percepatan vaksinasi untuk dosis 1 dan 2. Khususnya untuk daerah di luar Pulau Jawa yang cakupan masih rendah.
“Jadi vaksinasi tetap harus dipacu bersamaaan dengan pemberian booster untuk kelompok rentan,” ucapnya.
Kelompok rentan lain yakni masyarakat mempunyai komorbid dan imunitas yang rendah atau imunodefisiensi sehingga mempunyai kerentanan terhadap infeksi. “Ini yang kita dahulukan juga,” ucapnya.
Sementara untuk masyarakat umum lain, lanjut Sri, pemberian booster dilakukan setelah kelompok prioritas tersebut dengan syarat vaksinasi dosis lengkap dua dosis termasuk vaksinasi anak telah mencapai 70%.
“Jadi semua masyarakat sebaiknya diberikan vaksin booster, tapi persyaratan vaksin 1 dan 2 harus dilengkapi dahulu. Karena booster diberikan 6 bulan setelah itu,” ucapnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : BeritaSatu.com
Berita Terkait