BOGOR, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah siap menghadapi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan mengingat kasus Omicron akan mencapai titik puncaknya pada Februari mendatang.
“Saat ini, kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya varian Omicron. Dan, kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).
Presiden Jokowi mengungkapkan, belajar dari lonjakan kasus Omicron yang sudah terjadi terlebih dulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya. Perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula, salah satunya melalui layanan telemedicine, aplikasi layanan kesehatan.
“Tak semua kasus Covid, Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.
Yang paling penting, meminimalkan kontak. Ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas,” katanya.
Dikatakan, apabila hasil tes PCR masyarakat menunjukkan positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, atau demam silakan gunakan layanan telemedicine atau ke Puskesmas atau ke dokter terdekat.
Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan layanan yang intensif.
“Terakhir, saya minta bapak, ibu, saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas. Semoga kita semua berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Presiden Jokowi.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait