Selasa, 28 Maret 2023

Kota Bogor Inisiasi Gerakan Pengurangan Sampah Berbasis Gereja

Vento Saudale
3 Mar 2022 | 18:51 WIB
BAGIKAN
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur saat pencanangan Gradasi di Gereja Katedral, Kota Bogor, Kamis (3/3/2022). Foto: IST
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur saat pencanangan Gradasi di Gereja Katedral, Kota Bogor, Kamis (3/3/2022). Foto: IST

BOGOR, investor.id   - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan lima gereja katolik Kota Bogor menginisiasi gerakan sedekah sampah Indonesia (Gradasi) berbasis gereja. Gradasi diharapkan perubahan perilaku masyarakat dalam pengurangan  sampah melalui pendekatan keagamaan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya menuturkan, berdasarkan data pada 2020 total sampah nasional mencapai angka 67.8 juta ton. Itu berarti 270 juta penduduk Indonesia per harinya menghasilkan sekitar 185.753 ton sampah, atau 0.7 kilogram per individunya.

"Pada hari ini, kita mencanangkan gerakan Kolekte sampah, karena kami memandang manusia di Indonesia ini religius, mereka pasti kalau diajak tokoh agamanya, pasti mau untuk melalukan pengolahan sampah," kata Rosa.

Advertisement

Tidak hanya umat nasrani, tahun lalu, KLHK juga mencanangkan Gradasi berbasis masjid. Dimulai pada April 2021 dimulai dari 6 masjid penggerak sekarang sudah 44 masjid dan sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 30 ton sampah. Dimana sampah tersebut, berbagai jenis seperti plastik, kaca, kertas, kardus, logam dan elektronik, Gradasi menjadi gerakan revolusioner dalam mendukung perubahan perilaku  publik melalui pendekatan keagamaan.

"Sehingga kita sudah bergerak di masjid menjadi berkah, dengan Muhamadiyah, NU. Sekarang kita bergerak ke gereja Katolik dan kami mengajak keuskupan Bogor untuk bisa menggerakan umatnya," kata Rosa.

Kota Bogor Inisiasi Gerakan Pengurangan Sampah Berbasis Gereja
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur saat pencanangan Gradasi di Gereja Katedral, Kota Bogor, Kamis (3/3/2022). Foto: IST

Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui, untuk urusan perihal sampah itu cukup rumit. Harus dikerjakan bersama-sama, dengan metode korperhensif dan holistik, dari ujung sampai ke ujung. 

Kata dia, mengatasi sampah tidak cukup mengandalkan sistem atau infrastuktur. Tetapi merubah kebiasaan, juga harus pendekatan pendekatan teologis, keimanan melalui jalur-jalur keagamaan.

"Ini menurut kita akan jadi kekuatan yang powerfull, menggerakkan orang dengan kesadaran, bukan hanya digerakkan oleh sistem, bukan hanya lewat infrastruktur, bukan hanya pendekatannya projek. Tapi kesadaran keimanan. Ini kuncinya," kata Bima.

Dalam merubah perilaku, mulai 2018, lanjut Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor konsisten untuk mengurangi sampah plastik dan memerlukan sosialisasi selama satu tahun.

"Bulan pertama bergejolak, di ritel-ritel. Yang agak repot itu emak-emak, tapi ngak lama, selesai juga itu dan itu berhasil juga mengurangi tumpukan sampah kita sebanyak 1,6%," kata Bima.

Bima pun mempunyai target tahun ini, pelarangan penggunaan kantong plastik dapat dilakukan di pasar tradisional dengan target mengurangi 3% sampah Kota Bogor dari 600 ton per hari. 

Sementara, Mgr Paskalis Bruno Syukur selaku selaku Uskup Bogor dalam sambutannya menyampaikan, Gereja Katolik Keuskupan Bogor  berusaha umat dapat membantu merawat ekologi guna menjaga lingkungan Bogor tetap asri.

"Kalau kita berlaku baik kepada sesama kita pasti  akan berlaku baik juga  pada alam semesta ini, dalam hal ini fokus pada masalah sampah, tidak hanya membuang sampah, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, agar wilayah Bogor tetap asri.” tambahnya.

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 menit yang lalu

OJK dan BI Hadir di Acara Asosiasi Blockchain, Ada Apa?

Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) menggelar FGD yang dihadiri Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator.
Market 17 menit yang lalu

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Kompak Menguat

Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis kompak menguat pada perdagangan Senin waktu setempat (27/3/2023).
Market 27 menit yang lalu

Akhiri Penurunan Tiga Hari Beruntun, Harga CPO Rebound    

Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives rebound pada perdagangan Senin (27/3/2023). Akhiri penurunan tiga hari beruntun.
Market 47 menit yang lalu

Mulai Bayar Utang, Waskita Precast (WSBP) Sehat?

Waskita Beton Precast (WSBP) menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama. WSBP sudah sehat?
Macroeconomy 52 menit yang lalu

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean Akan Bahas Cryptocurrency

Pembahasan cryptocurrency bisa dilakukan secara paralel dengan dengan isu ekonomi digital.
Copyright © 2023 Investor.id