MUI Minta Warga Waspadai Cuaca Buruk Jalur Mudik

JAKARTA, Investor.id - Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) Pusat meminta masyarakat yang menggelar mudik lebaran 1443 H untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan.
"Kami meminta warga yang sedang mudik dan yang balik dari kampung untuk waspada dengan potensi cuaca buruk. Perhatikan dan ikuti arahan petugas dilapangan," kata Ketua LPB MUI Pusat Prof. Jafar Hafsah keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).
Menurut dia, dalam masa mudik dan arus balik ini, bertepatan dengan musim pancaroba yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, kewaspadaan menjadi kata kunci utama agar pemudik tetap sehat sampai ke rumahnya masing-masing.

Guru besar Universitas Negeri Makassar itu juga meminta warga yang melakukan perjalan balik dari mudik, wajib melakukan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan. Di antaranya, berdoa, cek kesehatan penumpang terutama supir, cek kondisi kendaraan secara menyeluruh, jangan membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan.
Pemudik juga diminta untuk menaati peraturan berlalu lintas, jangan buang sampah sembarangan selama dalam perjalanan, mengemudi secara sopan dan tidak terpancing emosi, istirahat setelah mengemudi selama 4 jam, dan tidak ngebut saat berada di jalan tol. "Yang paling utama tetap lakukan kewajiban sebagai muslim menjalankan ibadah shalat wajib," ujar Jafar Hafsah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi BMKG, Selasa (3/5/2022), sejumlah provinsi yang mengalami prakiraan cuaca buruk adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Provinsi lain yang juga berpotensi dilanda cuaca serupa adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendapatan Tembus Rp 128 T, Bumi Resources (BUMI) Pecahkan Rekor!
Bumi Resources (BUMI) memecahkan rekor pendapatan tertinggi. Pendapatan BUMI mencapai US$ 8,53 miliar atau Rp 128,5 triliun pada 2022.Ekonomi Lima Negara ASEAN Berpotensi Tumbuh 4,7% pada 2023
Pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berpotensi capai 4,7% pada 2023.Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim
Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATMMBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%
Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.Tag Terpopuler
Terpopuler
