Minggu, 28 Mei 2023

Koordinasi Angkutan Lebaran 2022 Diapresiasi

Tri Murti / Novy Lumanauw / Amrozi Amenan
5 Mei 2022 | 10:00 WIB
BAGIKAN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat sesi wawancara khusus oleh Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holdings Primus Dorimulu di Rumah Dinas Menteri, Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta, Selasa (3/5/2022). (Investor Daily/Gagarin)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat sesi wawancara khusus oleh Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holdings Primus Dorimulu di Rumah Dinas Menteri, Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta, Selasa (3/5/2022). (Investor Daily/Gagarin)

JAKARTA, investor.id – Koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga dan lainnya mendapat apresiasi karena dinilai berhasil dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022. Koordinasi dan kerja sama yang kuat telah berhasil mengurai kemacetan di jalan tol dan meminimalkan penumpukan penumpang di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun. Dengan demikian, pelaksanaan angkutan mudik tahun ini bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang, sebanyak 14 juta di antaranya berasal dari Jabodetabek. Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan pemudik sebanyak itu, pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 H pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 serta cuti bersama Idulfitri sebanyak empat hari, yaitu pada 29 April serta 4-6 Mei 2022.

Selain itu, pemerintah bersama kepolisian memberlakukan format empat rekayasa lalulintas yakni ganjil-genap, sistem satu arah (one way), arus berlawanan arah (contraflow), dan pembatasan kendaraan angkutan barang tiga sumbu. Di samping itu, tidak dilakukan penyekatan dan tidak ada kendaraan yang diputar balik.

“Setelah penetapan cuti bersama, muncul prediksi jumlah pemudik mencapai 85 juta. Harus menyiapkan satu upaya yang sebaik-baiknya. Lalu disetujui empat rekayasa lalin yaitu ganjil-genap, one way, contraflow, dan kendaraan angkutan barang tidak boleh (masuk tol),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam program “Special Dialogue: Strategi Pelayanan Angkutan Mudik” di Beritasatu TV pada Rabu (4/5/2022) sore.

Advertisement
Koordinasi Angkutan Lebaran 2022 Diapresiasi

“Kami pun selaku pengendali melakukan rapat berulang-ulang dan kami melakukan simulasi antara volume dan kapasitas, berapa sebetulnya? Akhirnya ganjil-genap dilakukan karena kita membayangkan agar VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) tidak melampaui. Dengan kita imbau mudik lebih awal, diharapkan VC Ratio tidak mencapai di atas 0,8,” kata Menhub.

Pengaturan trafik kendaraan tidak terlepas kerja sama dan koordnasi. Dia menjelaskan, kerja sama itu menjadi kunci. Dalam kerja sama ini peran Korlantas Polri luar biasa. “Kami mulai dari ratas dengan Polri dan Korlantas, kita awasi, setelah itu kita simulasi sama-sama beberapa kali dengan Korlantas, setelah itu aksi. Leading sector-nya secara legal adalah Kementerian Perhubungan, tetapi dalam mudik kali ini koordinatornya adalah Menko PMK, tapi kepala kelas di lapangan adalah Polri,” kata Budi Karya.

Tidak hanya itu, Budi juga mengatakan peran media sangat besar dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan terkait lalu lintas mudik lebaran. “Peran media tinggi sekali. Coverage dari media luar biasa. Saya selama ini kan tidak tampil di TV karena saya punya juru bicara. Tetapi khusus untuk mudik ini, saya 'turun gunung' karena saya ingin menyampaikan apa yang harus kita sampaikan kepada masyarakat,” katanya.

Selain di Jabodetabek, masalah kemacetan di jalan darat ada di berbagai kota/kabupaten namun tidak signifikan. Sedangkan di jalur laut, Madura, Kangean, Jawa Timur selalu jadi masalah over kapasitas. Selalu viral. “Makanya saya tunjuk Dirjen Perhubungan Laut harus di Jawa Timur. Dirjen Perhubungan Laut harus selalu memantau titik-titik dimana ada pergerakan, menambah sarana, memberikan back up. Tidak di situ saja, ada di Banjarmasin, Samarinda, Pangkalan Bun kota yang relatif kecil karena semua buruh turun ke situ dan mereka pulang pulang ke Jawa. Dan Batam untuk mereka yang pulang ke Sumatera. Tempat-tempat tersebut menjadi yang harus kita perhatikan,” katanya.

Koordinasi Angkutan Lebaran 2022 Diapresiasi

Sedangkan untuk transportasi udara, dia menyebutkan ada satu fenomena unik. Keunikan itu karena jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia turun dari 550 pesawat yang beroperasi menjadi 350 pesawat, tapi bisa meng-cover penumpang dan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada H-2 mencapai rekor tertinggi.

“Jadi imbauan kita untuk melakukan manajemen trafik dimaksimalkan itu terjadi. Jadi sebenarnya, kalau ada satu coverage yang lebih banyak seperti 550 pesawat, mungkin jumlah pemudik jalur udara itu tinggi sekali. Dan saya bahagia sekali karena Bali menjadi satu destinasi, selain Surabaya, Medan, dan Makassar,” ujarnya.

Dari 85 juta pemudik, sebanyak 47% menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor, masing-masing 24% mobil dan motor 23%, dan sisanya bus 10%, sehingga total transportasi darat 57%. Sedangkan program mudik gratis kira-kira 5%, baik dari kementerian/lembaga (K/L), BUMN, kepolisian, Pemda DKI, dan swasta.

Jumlah pemudik sebanyak 85 juta itu setelah dilakukan survei kecenderungan pergerakan pemudik di seluruh Indonesia. Kemudian, ada lagi survei lebih detail jumlah pemudik dengan yang menggunakan transportasi udara, kereta api, laut, dan darat. Berdasarkan survei, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor 40 juta, angkutan jalan 26,7 juta, pesawat 8,9 juta, kereta api 8,2 juta, dan kapal laut 1,4 juta.

Menurut Menhub, apa yang ditampilkan dalam survei itu menjadi guidance untuk melakukan simulasi. Dari simulasi itu, kalau hari liburnya cuma dari hari Sabtu (30 April), lalu Kamis (5 Mei) sudah masuk kerja, maka mengelolaannya susah sekali. Tapi dengan masa libur diperpanjang maka terjadi penyebaran (spreading). Contohnya, mereka yang mudik pada hari H (2 Mei), kalau liburnya hanya sampai Kamis, tidak mungkin berangkat di hari H.

Koordinasi Angkutan Lebaran 2022 Diapresiasi

“Dari situ baru kami bagi-bagikan dengan kapasitas. Itulah satu konsep yang dimulai dari survei, kita lakukan simulasi, dan dioperasikan. Alhamdulillah berjalan baik, berkat insan Beritasatu memberikan informasi kepada masyarakat ini menunjukkan kekompakkan stakeholder itu menjadikan modal kita melakukan tugas negara,” jelas Menhub.

Kemudian, dilakukan pemetaan lagi untuk mengetahui daerah-daerah yang paling banyak dilalui pemudik. Secara makro yaitu Jakarta-Semarang dan Merak-Bakauheuni, terjadi penyempitan atau volume kecenderungannya melebihi kapasitas. “Dua tempat itu adalah pertempuran yang kita temukan, kita manage, kita perhatikan. Kita diskusi bahwa memang tempat itu yang harus kita amankan,” tegas Menhub.

Jumlah pemudik 85 juta juga mencapai ekor. Yaitu jumlah kendaraan keluar dari Jakarta sebanyak 1,7 juta ke arah timur, barat, selatan, atau lebih tinggi kurang lebih 6% dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi. Sementara angkutan penyeberangan sebanyak 1,6 juta kendaraan dan bus 1,3 juta. “Jadi bisa dikatakan 85 juta itu kalau direpresentasikan oleh darat itu memang benar terjadi. Dan beruntung kita sudah diberikan kewenangan untuk melakukan empat rekayasa lalin itu, sehingga mampu menjalankan ini dengan baik,” katanya.

Menhub juga optimistis dapat mengendalikan arus balik dengan format empat rekayasa lalu lintas yang sudah terbukti manjur pada arus mudik. “Jadi dengan format ini Insya Allah kita dapat mengendalikan,” katanya.

Terkait dengan arus balik, Menhub mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022. Dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang-Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

“Arus balik sebenarnya potret dari mudik tersebut. Namun memang ada obstacle yang permanen, misalnya arus balik dari Semarang menuju Jakarta. Selama Covid dua tahun, rest area itu tidak berfungsi dengan baik, bahkan mungkin ada yang tutup. Di situ ada satu kelemahan. Kita coba me-recover dengan menambah toilet, fasilitas, memberikan makanan dengan harga yang bulat, pembayaran langsung dan elektronik,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. “Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” kata Presiden di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa (3/5/2022).

Pemerintah, lanjut Presiden, akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. “Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman,” ujarnya.

Kadin Beri Apresiasi

Koordinator WKU IV Kadin Indonesia Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi, Carmelita Hartoto berpendapat, arus mudik pada tahun ini secara keseluruhan dapat dikatakan sangat baik, mengingat bahwa pada dua tahun belakangan ini tidak ada mudik.

“Mudik tahun ini sangat luar biasa dan mencatat rekor dalam jumlah. Dari sudut pandang pengusaha, kami menilai bahwa arus mudik tahun ini berjalan relatif lancar,” kata Carmelita kepada Investor Daily, Rabu (4/5/2022).

Dia menjelaskan, walaupun pada awalnya terjadi kemacetan di jalan tol Cipularang dari arah Bandung akibat rekayasa one way yang dimulai dari KM 45, namun setelah dipindahkan dimulai dari KM 75 dan menerapkan kebijakan ganjil-genap serta rekayasa countra flow, jalur tol Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa lancar dan terkendali.

“Bagi saya, rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama arus mudik, pemerintah sudah berusaha dengan mengambil beberapa kebijakan seperti penerapan ganjil genap, contra flow untuk jalan tol, mengubah lokasi one way di jalan tol menuju Cikampek. Dan, kebijakan mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak dengan membuka trayek kapal Merak tujuan Pelabuhan Panjang dan dari Pelabuhan Ciwandan tujuan Pelabuhan Bakauheni. Pemerintah sudah benar-benar berusaha melakukan rekayasa lalulintas arus mudik.

Koordinasi Angkutan Lebaran 2022 Diapresiasi

Atas keberhasilan itu, Carmelita menilai kebijakan rekayasa lalu lintas perlu dilakukan lagi pada arus balik. Sebab, menurut dia, bagi pelaku usaha, kebijakan rekayasa lalu lintas sangat perlu dilakukan, mengingat bahwa arus balik relatif dilakukan pada hari-hari yang lebih singkat dari arus mudik yang lebih panjang.

“Pada mudik Lebaran tahun ini koordinasi antara Kemenhub, Polri (Korlantas), Jasa Marga, Jasa Raharja berjalan baik. Kami menilai sangat berjalan baik dan terkoordinasi dengan sangat baik,” kata dia.

Terkait penanganan pemudik di penyeberangan Merak-Bakauheni, Carmelita berpendapat penanganan mudik Merak-Bakauheni perlu dibuatkan akternatif trayek pelabuhan Ciwandan tujuan pelabuhan-pelabuhan lain di Lampung dengan menggunakan Kapal RoRo penumpang berukuran besar sehingga kemacetan akan dapat terurai.

“Kelancaran arus mudik dan arus balik, tentu saja tidak terlepas dari peran aktif swasta. Peran sektor swasta adalah ikut mengurai kemacetan dengan mengoperasikan Kapal RoRo penumpang berukuran besar dari Dermaga Indah Kiat Merak tujuan Pelabuhan Panjang pada saat arus mudik, dan dari Panjang ke Ciwandan pada saat arus balik,” jelas dia.

Untuk menghindari kemacetan pada arus balik yang diprediksi pada 6-8 Mei 2022, Carmelita juga menyarankan agar para pemudik mengambil waktu untuk balik di luar waktu tersebut. “Sebaiknya demikian supaya menghindari terjadinya penumpukan pada hari-hari akhir liburan. Tapi sifatnya kan himbauan, bukan regulasi,” katanya.

Belajar dari pengalaman saat mudik, Carmelita menyarankan agar tetap dilakukan rekayasa lalu lintas baik di lintasan udara, darat, dan laut. Namun, kata dia, rekayasa one way harus diantisipasi dengan memberikan jalur alternatif bagi arus sebaliknya.

Senada, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja mengatakan, kelancaran arus mudik tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan opsi mudik lebih awal sehingga kemacetan dapat tertangani dengan baik.

"Mudik Lebaran tahun ini terlihat jelas koordinasi yang baik antara Kementerian Perhubungan, Polri, Jasa Marga, Jasa Raharja, pemerintah daerah, dan swasta. Koordinasi sinergis ini diharapkan terulang pada saat arus balik," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja saat dihubungi Investor Daily, pada Rabu (4/5/2022).

Menurut Denon, pada mudik saat ini trafik angkutan udara juga cukup tinggi, yaitu sekitar 2 juta penumpang yang tersebar di 20 bandar udara dan tingkat okupansi pesawat di atas 80%. "Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah konkret pemerintah menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman. Setelah selama dua tahun mudik dibatasi, penanganan arus mudik makin terkoordinasi," jelas Denon.

Lebih Baik

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran tahun ini di semua moda angkutan relatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan jumlah pemudik jauh lebih besar. Sehingga pemudik merasakan kegiatan mudik tahun terasa aman dan nyaman.

“Semua ini tak lepas dari koordinasi yang baik antara jajaran Kemenhub, PUPR, Korlantas dan operator jalan tol, pelabuhan dan bandara serta dinas-dinas terkait di daerah mulai persiapan sampai pelaksanaan hari H Lebaran. Koordinasi yang baik ini mempercepat penyelesaian permasalahan di lapangan sehingga tidak ada lagi pemudik sampai menginap di jalan berjam-jam seperti tahun-tahun sebelumya. Sungguh patut kita acungi jempol koordinasi dan kerja sama mereka dalam penyelanggaraan angkutan mudik tahun ini dan bias menjadi cermin buat pelaksanaan mudik di tahun mendatang,” kata Djoko kepada Investor Daily, Rabu (4/5).

Salah satu contoh nyata buah koordinasi dan kerja sama berbagai pihak itu adalah pengoperasian fungsional jalur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan mulai Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer untuk mendukung kelancaran arus mudik.

“Fungsional Japek II Selatan ini sungguh membantu kelancaran arus mudik tahun ini. Ini juga berkat kerja sama Kemenhub, PUPR, Korlantas dan Jasa Marga,” ujar Djoko.

Selain pemudik merasakan kegiatan mudik yang aman dan lancar tahun ini, karena koordinasi yang baik tadi juga mampu menekan angka kecelakaan tahun ini dibandingkan tahun 2019 sebelumnya. “Angka kecelakaan selama menjelang dan hari H Lebaran tahun ini turun 46% bila dibandingkan tahun 2019. Penurunan ini juga sebagai salah satu indikator lebih baiknya penyelenggaraan angkutan lebaran mudik tahun ini,” terang Djoko.

Kampanye kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor serta kegiatan mudik gratis baik yang diselenggarakan oleh Kemenhub, BUMN dan swasta juga berhasil menekan jumlah pemudik yang membawa sepeda motor. Angkutan mudik gratis plus pengangkutan sepeda motor baik lewat kereta api atau kapal laut sangat signifikan mempengaruhi penurunan jumlah pemudik sepeda motor.

“Meskipun data pastinya belum diketahui karena datanya di Dirjen Darat Kemenhub. Tapi dari pantauan saya dan informasi para pemilik warung di pinggir jalan, pemudik yang menggunakan sepeda motor turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, padahal tahun ini jumlah pemudiknya lebih besar. Dampak lainnya angkutan umum terutama bus meningkat tajam. Dari informasi pemilik bus semua tiket terjual habis, bis penuh,” kata Djoko.

Dia menambahkan, pilihan pemudik menggunakan jalan tol masih cukup tinggi, terutama setelah terhubung jaringan jalan Tol Trans Jawa tahun 2018. “Euforia terjadi, jalan non tol yang biasanya ramai menjadi lebih lengang beralih memilih jalan tol. Sampai-sampai bahu jalan digunakan untuk beristirahat, karena rest area sudah tidak dapat menampung pemudik untuk istirahat,” kata Djoko.

Menurut dia, pilihan pemudik menggunakan jalan Tol Trans Jawa, sebanyak 24,1%. “Lebih tinggi daripada pilihan menggunakan jalur lintas tengah Jawa 9,7%, Tol Cipularang 9,2%, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 8,2%, Trans Sumatera (non tol) 4,7%, Tol Jagorawi 4,2%, jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7%, Tol Jakarta-Merak 3,5% dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7%, sisanya jalan lainnya 31,8%,” katanya.

Keberadaan jalan tol dapat memangkas sekitar 50%-60% waktu perjalanan dibandingkan di jalan non tol. Keberadaan jalan tol di Jawa memunculkan angkutan pelat hitam, sementara jalan tol di Sumatera dapat menghilangkan praktik angkutan pelat hitam.

Di sisi lain, Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda Sani Adnan juga mengatakan, secara keseluruhan penyelenggaraan angkutan mudik sudah baik. Dia mengakui, koordinasi antara Kemenhub, PUPR, Polri (Korlantas), Jasa Marga, dan Jasa Raharja sudah berjalan, namun masih perlu dioptimalkan.

“Di jalan tol misalnya, koordinasi antara operator jalan tol dan Polri (Korlantas) harus lebih optimal. Sedangkan di jalan arteri, koordinasi antara Dishub dan Satlantas Polda setempat juga perlu dioptimalkan,” kata dia.

Terkait rekayasa lalu lintas, Sani menyampaikan masukan seperti kebijakan totally one way tidak diperlukan, sebaliknya cukup dengan contraflow seasonal (sesaat). Karena one way dinilai hanya memindahkan titik penumpukan di ujung. (c02/rw/jn)

Editor: Nurjoni (nurjoni@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 11 menit yang lalu

Antisipasi Kejahatan Siber, Warga Sikka Ikut Pelatihan Perlindungan Data Pribadi 

Skor indeks keamanan siber Indonesia naik dari 38,96 poin di tahun 2022, menjadi 63,64 pada April 2023.
Market 46 menit yang lalu

Ini Fokus Hibank Besutan BNI

PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah resmi berubah nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia.
Business 47 menit yang lalu

Teken MoU, RI dan Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Kerja Sama Investasi  

Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,
Market 2 jam yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 3 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id