Belum 'Booster'Kok Dapat Sertifikat Vaksinasi? Begini Penjelasan Kemenkes

JAKARTA, investor.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada sejumlah warga Bogor baru mendapatkan vaksin primer (dosis 1 dan 2), tetapi sudah memiliki sertifikat booster (vaksin dosis ketiga). Bahkan datanya sudah tercantum di PeduliLindungi.
Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji mengatakan kasus seperti ini biasanya disebabkan petugas yang salah input nomor induk kependudukan (NIK). "Karena salah input satu (1) angka saja, bisa menyebabkan salah tercantum di PeduliLindungi," katanya kepada Beritasatu.com, Jumat (29/7/2022).
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan vaksinasi selalu memastikan petugas menginput data yang benar. Kontrol dan cek selalu data saat akan diinput, baik sebelum maupun sesudah vaksinasi.
"Jika ada kesalahan untuk kasus seperti ini, bisa hubungi nomor WA Kemenkes 0811 10 500 567, pilih data vaksinasi, vaksin di Indonesia, pilih NIK sudah vaksinasi dan sampaikan ke petugas untuk diselesaikan," saran Setiaji.
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster harus terlebih dahulu mendapatkan e-tiket yang terdapat di website Pedulilindung.id dan aplikasi PeduliLindungi. Berikut cara mengeceknya:
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster harus terlebih dahulu mendapatkan e-tiket yang terdapat di website Pedulilindung.id dan aplikasi PeduliLindungi. Berikut cara mengeceknya:
Melalui Website PeduliLindungi.id
1. Masuk ke Pedulilindungi.id
2. Cek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan nama lengkap dan NIK
3. Klik Periksa.
Melalui Aplikasi PeduliLindungi
1. Buka aplikasi Peduli Lindungi
2. Masuk dengan akun yang terdaftar
3. Klik menu Profil, lalu tekan 'Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan terlihat
5. Untuk mengecek tiket vaksin, masuk ke menu Riwayat dan Tiket Vaksin.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Ketiga
Mereka yang sudah disuntik vaksin booster akan mendapatkan sertifikat vaksin sebagai penanda telah mendapatkannya. Untuk mengeceknya bisa dilakukan melalui PeduliLindungi. Berikut caranya:
1. Aplikasi PeduliLindungi
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Ketuk nama kamu yang berada di bagian paling atas
- Klik sertifikat vaksin
- Klik kembali nama kamu dan temukan sertifikat vaksin. Bila ingin mengunduh (download) tinggal ketuk vaksin ketiga dan pilih unduh sertifikat.
2. Website pedulilindungi.id
- Kunjungi situs www.pedulilindungi.id
- Klik 'login atau register yang terletak di pojok kanan atas
- Login dengan akun yang dimiliki
- Klik menu 'profil' yang berada di pojok kanan atas
- Klik 'Sertifikat vaksin'. Bila mau mengunduh bisa klik 'Unduh Sertifikat'
3. Melalui WhatsApp
- Hubungi nomor WhatsApp Kemenkes 081110500567
- Pilih 'Menu Utama' pilih 'Sertifikat Vaksin'
- Masukkan 6 digit kode OTP yang telah dikirim pada ponsel di kolom chat
- Selanjutnya klik 'Download Sertifikat'.
Editor: Frans (ftagawai@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasiIndonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Respons PDIP
PDIP menyayangkan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala duni u20. Begini penjelasan HastoGenerasi Z Makin Sadar Sehat, Coca-Cola Kenalkan Coke Tanpa Gula
Generasi Z semakin sadar hidup sehat. Hal ini mendorong Coca Cola mengenalkan minuman rasa coke Zero Sugar tanpa gula dan kalori.Ini Tips Memilih Koper yang Tepat untuk Travelling
Ini ada tips dalam memilih koper yang tepat untuk travelling, apa saja tipsnya?IHSG Turun Imbas Profit Taking, Namun 5 Saham Berikut justru Auto Reject Atas
IHSG ditutup melemah akibat aksi ambil untung . Sedangkan lima saham ini ditutup ARA, yaitu SICO, FIRE, GTRA, BAPA, dan WINETag Terpopuler
Terpopuler
