Minggu, 28 Mei 2023

Tragedi Kanjuruhan, FIFA Tak Beri Sanksi ke Indonesia

Lenny Tristia Tambun
8 Okt 2022 | 06:16 WIB
BAGIKAN
Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Reuters)
Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Reuters)

Jakarta, Investor.id - Indonesia dipastikan tidak mendapatkan sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Sebaliknya, pemerintah bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia.

Hal tersebut merupakan poin penting dalam surat FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu.

"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Sedangkan mengenai pembentukan tim transformasi sepakbola, menurut Jokowi,  FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.

Advertisement

Tragedi Kanjuruhan Urutan Kedua Laga Sepakbola Paling Mematikan di Dunia

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk:

1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Pemerintah dan FIFA akan Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” papar Jokowi.

Editor: Aditya L Djono (adityalaksmanayudha@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 3 menit yang lalu

Pinang Dana Talangan Kini Bisa Diakses Semua Agen BRILink

Produk pinjaman digital Bank Raya, Pinang Dana Talangan kini bisa diakses oleh semua Agen BRILink. Hal ini untuk mendukung usaha para agen
Market 1 jam yang lalu

Heboh, Meme Coin PEPE Naik Drastis!

Pasar kripto dihebohkan dengan kripto baru bergambar katak hijau bernama PEPE Coin (PEPE). Kripto ini naik drastis dalam 30 hari
Finance 1 jam yang lalu

DMS Bank Dilirik Pemodal asal Shenzhen

DMS Bank fokus melengkapi segala persyaratan untuk pengajuan perizinan dari sebuah bank umum syariah.
Business 2 jam yang lalu

Harga Gas Naik, Industri Keramik Makin Menjerit

Kenaikan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dari US$ 6/mmbtu menjadi US$ 6,3-6,5/mmbtu semakin menekan industri keramik.
Finance 3 jam yang lalu

Upbit Kembali Buka Setoran Rupiah,Pengguna Antusias

Upbit kembali buka setoran rupiah

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id