Kamis, 30 Maret 2023

Tragedi Kanjuruhan, FIFA Tak Beri Sanksi ke Indonesia

Lenny Tristia Tambun
8 Okt 2022 | 06:16 WIB
BAGIKAN
Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Reuters)
Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Reuters)

Jakarta, Investor.id - Indonesia dipastikan tidak mendapatkan sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Sebaliknya, pemerintah bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia.

Hal tersebut merupakan poin penting dalam surat FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu.

"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Sedangkan mengenai pembentukan tim transformasi sepakbola, menurut Jokowi,  FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.

Advertisement

Tragedi Kanjuruhan Urutan Kedua Laga Sepakbola Paling Mematikan di Dunia

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk:

1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Pemerintah dan FIFA akan Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” papar Jokowi.

Editor: Aditya L Djono (adityalaksmanayudha@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 18 menit yang lalu

Perusahaan Properti Ini Berniat Go Public, Bidik Dana Hingga Rp 200 Miliar  

Perusahaan yang bergerak di bidang property & real estate, PT Samudra Raya Swagriya, berniat go public dengan membidik dana hingga Rp 200 M
Market 29 menit yang lalu

Terungkap! Rencana di Balik IPO Merdeka Battery (MBMA)

Merdeka Battery (MBMA) akan memiliki dukungan lebih kuat melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)
Market 32 menit yang lalu

Top! Baru Masuk Bursa, Laba Pertamina Gethermal (PGEO) Melesat 50%

Laba bersih PGEO melesat hingga 50% sepanjang 2022, meski perseroan baru listing perdana di BEI tahun ini
Market 40 menit yang lalu

Amar Bank (AMAR) Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6
Finance 46 menit yang lalu

PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasi

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id