CIANJUR, Investor.id - Tim SAR gabungan terus berusaha masih berupaya mengevakuasi belasan korban yang diduga tertimbun longsor di jalan Raya Jakarta-Cianjur selasa pagi (22/11/2022). Diperkirakan belasan korban masih tertimbun longsor akibat gempa Cianjur tersebut.

Komandan Korem 061 Suryakamcana Brigjen Rudy Saladin mengungkapkan, evakuasi masih terkendala akibat sulitnya medan dan minim peralatan.

Evakuasi pencarian belasan korban yang diduga tertimbun di lokasi longsor ruas Jalan Raya Jakarta Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur ini dilakukan petugas SAR gabungan TNI Polri bersama BPBD hingga Selasa pagi ini.

Tim melakukan pencarian dengan memusatkan di lokasi kendaraan yang tertimbun longsoran. Seperti diketahui longsor tak hanya menutup ruas jalan raya Jakarta Cianjur, namun juga menimbun belasan warga.

Danrem 061 Suryakancana Brigjen Rudy Saladin mengungkapkan menurut keterangan warga terdapat sekitar 13 warga yang turut tertimbun. Jumlah ini didasarkan keterangan tujuh warga yang tengah berada di dalam warung tersapu longsor.

Selain itu longsor juga menyapu dua angkot dan satu truk yang diduga juga membawa penumpang banyak. "Keterangan warga ada yang tertimbun, ini kita sedang terus melakukan pencarian," ungkap Rudy.

Namun untuk evakuasi ini, pihaknya mengalami banyak kesulitan akibat medan yang curam, longsor berada di jarak sekitar 50 meter dari ruas jalan raya Jakarta Cianjur menuju sungai.

Pihaknya juga melakukan evakuasi timbunan longsor yang menutup ruas jalan Raya Jakarta Cianjur terus dikebut aparat gabungan hingga Selasa (22/11/2022). Jalan penghubung tersebut ditargetkan kembali beroperasi mulai hari ini.

Sebagaimana diketahui gempa berkekuatan M5,6 yang berpusat di Cianjur sempat memicu longsor jalan perbatasan Bogor atau kawasan puncak tersebut sejak kemarin.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS