Kemendagri: Jumlah Pemilih Potensial Pemilu 2024 Capai 204 Juta Jiwa

JAKARTA, Investor.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sebanyak 204 juta pemilih atau lebih tepatnya 204.656.053 jiwa, termasuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) untuk Pemilu 2024 mendatang.
DP4 itu diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (14/12/2022). Penyerahan DP4 itu lalu ditandai secara simbolis dengan penandatanganan berita acara oleh John dan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
"Kemendagri menyerahkan DP4 sebanyak 204.656.053 jiwa. Terdiri dari laki-laki 102.181.591 jiwa. Perempuan 102.474.462 jiwa meliputi 38 provinsi," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo di Kantor KPU RI Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, proses pengumpulan data DP4 dengan perekaman elektronik sampai dengan Desember ini. "Kriterianya adalah WNI berusia 17 tahun, sudah kawin atau pernah kawin. Kedua bukan anggota TNI/Polri. Usia 17 tahun sampai hari H pemilu yaitu 14 Februari 2024," urai Wempi.
Dia menambahkan, pemerintah menjamin keamanan data pribadi warga negara yang termasuk ke dalam DP4 tersebut. "Dengan demikian keamanan data menjadi hal yang sangat prioritas. Upaya yang dilakukan berkoordinasi dengan BSSN dan Bareskrim Polri," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut John, data pemilih dalam Pemilu 2024 itu akan selalu diperbarui untuk menghasilkan data pemilih yang akurat dan berkualitas.
Diketahui, terakhir terdapat sembilan partai politik parlemen yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Kesembilan parpol parlemen ini sudah tidak lagi mengikuti tahapan verifikasi faktual, dan akan segera ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Sementara, saat ini sebanyak 9 parpol yang tengah melakukan verifikasi faktual sebagai calon peserta Pemilu 2024. Hasil verifikasi faktual ini akan diumumkan KPU pada 14 Desember 2022.
Adapun, sembilan parpol yang telah dilakukan verifikasi faktual adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo
SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir
Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Tag Terpopuler
Terpopuler
