JEPARA, Investor.id - Setelah tertahan selama lima hari akibat cuaca buruk, ratusan wisatawan yang berlibur di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, akhirnya dievakuasi menggunakan kapal Pelni KM Kelimutu, Selasa (27/12/2022) tengah malam.

Kapal Pelni KM Kelimutu tiba di pelabuhan dan langsung bersandar di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa pada Selasa pukul 20.50 WIB. Seluruh wisatawan yang telah menunggu sejak sore menyambut dengan penuh senyum, karena bisa kembali pulang.

Setelah bersandar, wisatawan bergegas menuju kapal. Dengan mendapat pengamanan dari aparat gabungan, mereka tertib memasuki kapal.

KM Kelimutu yang sedianya untuk evakuasi para wisatawan yang tertahan akibat cuaca buruk turut dimanfaatkan puluhan warga Karimunjawa untuk bepergian. Dari data tercatat ada 500 penumpang berangkat dari Karimunjawa. Dari jumlah itu, 459 orang diantaranya adalah wisatawan lokal maupun mancanegara. Sedangkan 41 penumpang lainnya merupakan warga lokal Karimunjawa.

KM Kelimutu kembali diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 22.02 WIB. Perjalanan dari Karimunjawa menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, diperkirakan memakan waktu hingga tujuh hingga 8 jam.

“Ini nanti setelah semua penumpang masuk, kapal Pelni KM Kelimutu akan langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kira-kira butuh waktu 7-8 jam ke Semarang,” ungkap Kabid Perhubungan Laut Dishub Jepara, Suroto.

Setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, para wisatawan akan dijemput Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dengan menggunakan armada bus.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, ratusan wisatawan yang tengah berlibur di Karimunjawa, tertahan sejak Jumat (23/12/2022) lalu, akibat cuaca buruk.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS