Kemenkes Tegaskan Omicron BA.2.75 dan BF.7 Tak Picu Kenaikan Kasus

JAKARTA, investor.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril menegaskan, subvarian Omicron BA.2.75 dan BF.7 memang sudah ada di Indonesia. Namun, tidak memicu lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan, sehingga tidak menyebabkan peningkatan perawatan di rumah sakit maupun kematian.
Hal ini disampaikan oleh Syahril pada acara dialog daring bertemakan; "Masa Depan Pandemi Covid-19 di Indonesia", Jumat (30/12/2022).
PPKM Dicabut, Bansos Tetap Lanjut
Mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 dan herd immunity masyarakat yang sangat baik, Syahril menuturkan untuk saat ini, pemerintah tidak memberlakukan persyaratan khusus seperti awal pandemi Covid-19. Hal ini merespons kebijakan kewajiban swab polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan luar negeri di Italia dan India.
Kendati demikian, Syahril menuturkan,Indonesia tetap memberlakukan persyaratan bagi WNA/WNI yang berkunjung ke Indonesia sebagaimana dengan keputusan Surat Edaran Satuan Tugas (SE Satgas) Penanganan Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri dan pelaku perjalanan dalam negeri, khusus vaksinasi.
“Jadi kita tidak perlu lagi dia (pelaku perjalanan harus negatif) untuk saat ini. Mudah-mudahan apa yang kita galakan ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan progres, kita optimis,” ucapnya.
Editor: Frans (ftagawai@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa lewat Podcast
AAJI meresmikan studio podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital.Perbaikan Berlanjut, Sekuritas Ini Pasang Target Saham Bukalapak (BUKA) Rp 400
Sekuritas ini memasang target harga saham BUKA ke Rp 400 didukung perbaikan kinerja keuangan tinggi tahun iniPeriode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru
Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik
Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun laluTag Terpopuler
Terpopuler
