Rabu, 29 Maret 2023

Survei Indikator Politik: Kinerja Jokowi Berkorelasi ke Elektabilitas Ganjar

Hendro D Situmorang
4 Jan 2023 | 18:20 WIB
BAGIKAN
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. (Foto: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. (Foto: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, Investor.id -  Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan korelasi kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo terhadap tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei yang digelar sejak Juni 2021 hingga Desember 2022 ditemukan korelasi elektabilitas Ganjar dengan tingkat kepuasan kinerja Jokowi.

“Kita temukan pola konsisten. Ketika approval (kepuasan kinerja) presiden naik, elektabilitas Ganjar ikut naik. Demikian juga sebaliknya. Jadi elektabilitas Ganjar masuk dalam frame oleh approval rating Jokowi,” ucapnya saat paparkan hasil survei secara daring, Rabu (4/1/2023). 

Advertisement

Temuan tersebut, menurut dia, didapatkan karena banyak masyarakat yang menganggap Ganjar sebagai penerus Jokowi. Apalagi, keduanya sama-sama kader PDI Perjuangan (PDIP).

"Ini polanya persis mengikuti dan menjelaskan bagi PDI Perjuangan bagi Ganjar dan Jokowi. Mungkin Ganjar dianggap sebagai little Jokowi begitu ya, tapi poinnya adalah polanya itu mengikut approval rating dari Jokowi," ucap Burhanuddin. 

Sedangkan Prabowo, Burhanuddin mengatakan, polanya tak selalu konsisten. Sebelumnya, elektabilitas Prabowo cenderung berbanding terbalik dengan kepuasan kinerja Jokowi. Namun, pada dua survei terakhir naik-turunnya kepuasan kinerja Jokowi sejalan dengan elektabilitas Prabowo.

“Di November dan Desember, ketika approval presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun. Ketika approval Jokowi naik, Pak Prabowo elektabilitasnya juga ikutan naik,” Burhanuddin.

Sebaliknya
Hal berbanding terbalik dengan elektabilitas Anies Baswedan. Menurut dia, dalam dua survei terakhir ada konsistensi korelasi antara elektabilitas Anies dengan kepuasan kinerja Jokowi yang selalu berbanding terbalik. Saat publik semakin puas dengan kinerja Jokowi, elektabilitas Anies turun. Sebaliknya, ketika kepuasan kinerja Jokowi turun, elektabilitas Anies naik.

Ia pun mengaitkan temuan korelasi Jokowi-Anies dengan temuan korelasi Jokowi-Prabowo dalam dua survei Indikator terakhir. Artinya pendukung Prabowo yang kritis tersebut sudah beralih ke Anies Baswedan.

"Tentunya mereka yang masih memilih Prabowo itu adalah mereka yang masih loyal terhadap kinerja, loyal terhadap Prabowo dan tidak mempermasalahkan bergabungnya Prabowo dan Gerindra ke pemerintah," terang Burhanuddin.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 49 detik yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Market 23 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Market 43 menit yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
National 55 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 1 jam yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id