Buntut Cuaca Buruk, TNI AL Kerahkan Kapal Makassar 590 Pasok BBM ke Karimunjawa

SEMARANG, Investor.id – Kapal Perang Indonesia (KRI) Makassar 590 milik TNI Angkatan Laut Republik Indonesia dikerahkan untuk membantu pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah. Pulai ini kini sudah mengalami kelangkaan dipicu terganggunya penngiriman akibat cuaca buruk.
Kapal KRI ini yang bakal ditugaskan, karena sebelumnya Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah tidak bisa digunakan untuk mengantarkan BBM ke Karimun Jawa disebabkan faktor gelombang laut tinggi.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, Kapal KRI Makassar – 590 ini mengangkut 20 Mobil Tanki (MT) dengan kapasitas 5 KL per MT. Mobil Tanki tersebut akan membawa 65 KL Biosolar, 30 KL Pertalite, serta 5 KL Dexlite.
“Kapal KRI Makassar - 590 ini tiba di Semarang pada Selasa (03/01) malam. Direncanakan memuat mobil tangki VBM pada Rabu (04/01) dan kemudian diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Karimunjawa pada Kamis (05/01) pagi,” jelas Brasto.
Dengan pengiriman ini, maka ketersediaan BBM di wilayah Kepulauan Karimunjawa diperkirakan aka naman dalam sepuluh hari hingga 2 minggu ke depan.
KRI Makassar – 590 berangkat ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan membawa 132 personil anak buaha kapal (ABK) dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa sekitar Pukul 10.00 WIB pada hari Kamis ini.
“Kami mendapatkan perintah dari KSAL untuk mendukung misi pengiriman BBM ke Karimunjawa karena di sana terjadi kelangkaan BBM,” jelas Komandan KRI Makassar 509, Letkol Laut (P) Hadi Subandi.
Sementara itu Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto menyebut, saat ini dampak cuaca buruk yang disertai tingginya gelombang laut membuat pasokan BBM dan pangan ke kepulauan tersebut terhambat. Begitu pula untuk kondisi kelistrikan di wilayah tersebut juga sempat padam lantaran kerusakan genset. “Jadi memang selain BBM, kebutuhan pangan dan listrik di sana sempat alami kendala,” sebut Sujarwanto.
Selain mengangkut BBM, kapal dengan type landing platform dock ini juga mengangkut tujuh genset milik PLN dan sejumlah bahan makanan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bagi masyarakat di Kepulauan Karimunjawa.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pasar Asia Jatuh Menyusul Kenaikan Suku Bunga AS
Pasar Asia Pasifik jatuh pada perdagangan Kamis (23/3) pagi, mengikuti reaksi Wall Street semalam.Pasar Saham Asia-Pasifik Jatuh Pasca Kenaikan Suku Bunga Fed
Pasar saham Asia-Pasifik jatuh pada Kamis (23/3/2023). Mengikuti reaksi Wall Street pasca kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 basis poinWall Street Merosot dengan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS
Wall Street jatuh ke zona merah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Fed menaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).Emas Melonjak Pasca Fed AS Kasih Sinyal Jeda Kenaikan Suku Bunga
Harga emas melonjak pada Rabu (23/3/2023). Pasca Federal Reserve AS mengurangi pendekatan agresifnya untuk mengekang inflasiKawasan Suryatmajan Raih Predikat Kampung Wisata Berkat Lukisan Mural
Kampung Suryatmajan kini menjadi salah satu landmark populer yang menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.Tag Terpopuler
Terpopuler
