Jokowi Cerita di Balik Kebijakan Gas dan Rem selama Pandemi

JAKARTA, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kebijakannya dalam mengendalikan pandemi Covid-19. “Manajemen gas dan rem bukan sesuatu yang mudah," kata dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023, Kamis (26/1/2023).
Jokowi menegaskan, pemerintah perlu melakukan perhitungan matang berdasarkan data yang valid untuk menerapkan kebijakan tersebut. Sebab keputusan yang gegabah bisa bikin ekonomi jatuh, atau sebaliknya kasus positif Covid-19 meningkat.
"Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gas terlalu kencang, pandeminya juga bisa naik," tuturnya.
Saat ini, pemerintah telah mencabut kebijakan PPKM dan Indonesia memasuki masa transisi. Meski begitu, Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada dan hati-hati.
"Utamanya ekonomi yang sekarang ini berada dalam posisi yang sangat baik, kuartal III tumbuh 5,72%. Year on year di tahun 2022 seperti tadi Pak Menko Airlangga menyampaikan 5,3%. Kalau itu tercapai sebuah prestasi yang sangat baik," ucap Jokowi.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi
Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia
Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur
Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun
BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair
Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
