Rabu, 7 Juni 2023

Pengamat: Publik Menikmati Hasil Kebijakan Jokowi Atasi Krisis Pandemi Covid-19

Aris Cahyadi
28 Jan 2023 | 17:30 WIB
BAGIKAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023, Kamis (26/1/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023, Kamis (26/1/2023).

JAKARTA, investor.id – Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 76,2%. Tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi tersebut karena ditopang keberhasilan kebijakan Presiden Jokowi dalam mengatasi krisis Pandemi Covid-19.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, publik menerima dan memahami kebijakan presiden yang berdampak pada stabilitas ekonomi Indonesia.

“Masyarakat kita cukup memahami, saya kira ini yang kemudian akhirnya publik trustnya tinggi, seperti penanganan Covid 19 yang sudah menurun, kebijakan PPKM berlevel, kemudian masyarakat mulai menerima manfaatnya,” ujar Trubus, Sabtu (28/1/2023).

Berdasarkan survei LSI, salah satu yang menjadi pendorong peningkatan kepuasan publik ialah pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mayoritas sebesar 66,3% setuju dari 43% masyarakat yang tahu PPKM telah dicabut.

Advertisement

“Memang pencabutan PPKM itu menjadi salah satu faktor di mana publik trust terhadap presiden Jokowi-Ma'ruf Amin ini memang luar biasa. Masyarakat yang dulunya kita tahu PSBB ketat sampai PPKM dalam tanda petik masyarakat itu disiksa. Nah itu kemudian pemerintah berhasil dalam petik membebaskan untuk kembali dapat menggerakkan roda ekonomi,” paparnya.

Lebih lanjut Trubus mengatakan, potret survei kepuasan masyarakat yang disampaikan LSI cukup merepresentasikan gambaran kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dinilai bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi menurut saya survei yang sampaikan oleh LSI ini memberikan indikasi bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah sekarang tinggi dan memberikan dampak kebijakan-kebijakannya kemudian berjalan relatif terkendali,” paparnya.

“Artinya relatif terwujud meskipun situasi politik di 2023 juga agak mulai memanas juga menuju 2024 tetapi program-program pemerintah mulai bansos pembangunan infrastruktur pokoknya untuk masyarakat ini tercukupi, saya kira kepercayaannya jadi tinggi,” tukas Trubus.

Sebelumnya Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan tren kepuasan kinerja Presiden Jokowi pada awal 2023 ini tertinggi jika dibandingkan dengan hasil survei sebelum-sebelumnya sejak Januari 2015 yang berada di angka 61,7%.

“Secara umum karena keadaan ekonomi cenderung stabil dan membaik, meski masih belum kembali ke situasi sebelum pandemi. Bahan-bahan kebutuhan pokok dan BBM cukup tersedia dan mudah didapat, meski untuk sebagian masyarakat harganya masih ada yang kurang terjangkau,” ucap Djayadi.

Namun, menurut Djayadi dengan tetap dialokasikannya Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah ke setiap daerah, kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat yang paling rentan masih bisa dikurangi.

Djayadi mengatakan ada dua faktor utama naiknya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi yaitu pertama karena pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kedua penurunan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.

“Yang menjadi pemicu secara khusus naiknya tingkat kepuasan adalah dua hal yaitu pencabutan PPKM yang berarti secara umum membuat aktivitas terutama ekonomi benar-benar kembali ke normal, dan faktor penurunan harga BBM non subsidi di awal tahun,” katanya.

Editor: Aris Cahyadi (aris_cahyadi@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 32 detik yang lalu

Jasa Logistics (LAJU) Jajaki Kerja Sama Bareng Produsen Kendaraan Listrik Tiongkok

LAJU jajaki kerja sama dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok untuk melengkapi armada operasional perusahaan.
Business 5 menit yang lalu

Dipasarkan Secara Online, BPOM Sita Ribuan Obat Ilegal Senilai Rp 10 Miliar

BPOM menyita riuan obat ilegal bernilai lebih dari Rp 10 miliar. Obat tersebut dipasarkan secara online melalui e-commerce
Business 11 menit yang lalu

Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022

 Pertamina Perseroan ini membukukan laba bersih sebesar USD 3,81 miliar atau setara dengan Rp 56,6 triliun.
Market 14 menit yang lalu

UMKM Didorong IPO, RAFI & PGJO Jadi Contoh

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk IPO.
Market 17 menit yang lalu

Siap-siap! Austindo (ANJT) Gelontorkan Dividen Rp 27,8 per Saham

ANJT membagikan dividen Rp 27,8 per saham tahun buku 2022.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id