Bukapangan Bantu Atasi Rawan Pangan di Masyarakat

JAKARTA, investor.id - Lembaga Amil Zakat Nasional serta Nazir Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane Bukapangan (LAZ YWDP bukapangan) meluncurkan rangkaian program dengan brand bukapangan. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah masalah rawan pangan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
“Di tengah ketidakstabilan kondisi global dan ketergantungan atas pangan dari luar, membuat masyarakat miskin dan pra sejahtera tidak mampu mengakses pangan yang bergizi,” kata Ketua Dewan Pembina LAZ YWDP bukapangan, Debby FL Pane di acara “bukapangan Leaders Talk” yang diadakan di Jakarta, Rabu (25/1).
Debby menjelaskan, peluncuran ini menjadi momentum bagi LAZ YWDP bukapangan untuk bisa meluaskan kebermanfaatannya bagi umat, terutama masyarakat fakir dan miskin sebagai seorang dhufa atau mustad’afin.
Terkait dengan sasaran penerima manfaat, Presiden Direktur LAZ YWDP bukapangan, Mirah Hartika, menyebutkan empat wilayah yang menjadi sasaran, yakni Jabodetabek, Sumatera Utara, Yogyakarta, dan Jawa Barat. “Kami berbagi bahan makan beras untuk meringankan beban para mustahik di empat wilayah tersebut,” paparnya.
Menurutnya, bukapangan sebagai LAZ ingin sangat serius menjadikan pangan sebagai gerbang pembuka pintu pemberdayaan yang diusung sebagai semangat utama lembaga ini.
Kesenjangan antara kemampuan mengakses dengan kebutuhan atas pangan semakin berjarak, membuat pihaknya semakin meneguhkan sikap sembari meluruskan niat untuk membersamai para mustahik dengan program-program pemberdayaan yang berkaitan erat dengan pangan.
"Tentu sebagai LAZNAS dan juga Nazir Wakaf kami perlu menyiapkan banyak program, pertama untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, kedua agar bisa mengakomodir panyak munfiq, muzaki serta para wakif untuk menyalukan zakat infaq sedekah dan Wakafnya,” jelas Mirah.
Lebih jauh, dalam upaya mendorong percepatan dampak serta melipatgandakan semangat kebaikan, pihaknya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk program Lumbung Swadaya Desa akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Banten.
Termasuk berkolaborasi dengan farah.id untuk mengakselerasi pemahaman pemberdayaan menggunakan dana ziswaf lewat kegiatan literasi bersama, dan Dompet Dhuafa untuk melaksanakan program-program yang akan diimplimentasikan bersama-sama.
Selama dua tahun ini, LAZ YWDP telah berupaya menghadirkan program-program yang menjadi solusi terhadap persoalan yang sangat mendasar di akar rumput.Sementara program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini meliputi 17 program ZIS, 7 program wakaf melalui uang serta program Mutiara Ramadhan 1444 H.
Sementara itu, Food Leader yang juga Founder & Executive Chair Person Javara & Sekolah Seniman Helianti Hilman mengatakan, persoalan pangan masih terus menjadi isu yang penting di negara ini. Baik itu tentang masalah kekurangan pangan, hingga cara pengolahan hasil tanam yang tidak maksimal, membuat program-program yang berkaitan dengan penguatan ketahanan pangan di Indonesia melempem, walaupun sesungguhnya Indonesia sangat subur.
Menurut dia, ada 3 hal yang membuat masyarakat di Indonesia rentan akan rapuhnya ketahanan pangan yakni MalSyukur atau kurang bersyukur, MalRajin atau kurang rajin, dan MalPikir atau kurang responsif dan kurang kreatif dalam berpikir.
Editor: Euis Rita Hartati (euis_somadi@yahoo.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi
Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia
Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur
Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun
BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair
Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
