Minggu, 2 April 2023

Soal Kenaikan Biaya Haji, Menteri Muhadjir Usul Lakukan Bertahap

Rachman Pratama
1 Feb 2023 | 19:00 WIB
BAGIKAN
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam wawancara BTV pada acara dialog sore, Jumat (21/10/2022).
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam wawancara BTV pada acara dialog sore, Jumat (21/10/2022).

SEMARANG, investor.id  - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengaku telah mengusulkan kepada Menteri Agama (Menag) agar menaikkan biaya haji secara bertahap.

“Saya sudah memberi saran kepada Pak Menteri Agama supaya biaya haji kenaikannya dilakukan secara gradual (bertahap), kata Muhadjir Effendy usai memberi santunan kematian bagi korban banjir di Kota Semarang dan sekitarnya, di Tembalang, Semarang, belum lama ini.

Muhadjir tak memungkiri jika pemerintah saat ini memang perlu menaikkan biaya haji. Hal itu dilakukan demi menjaga keberlangsungan penyelenggaraan haji di tanah air.

Advertisement

Ia turut menjelaskan mengenai biaya perjalanan haji, selama ini di bawah nilai yang seharusnya dibayarkan oleh jamaah. Artinya pemerintah telah memberikan subsidi secara tidak langsung, karena jamaah membayarkan biaya perjalanan ibadah haji di bawah yang seharusnya dibayarkan.

“Ini bukan soal relevan atau tidak. Kenaikan itu (biaya perjalanan ibadah haji) harus, karena biaya haji itu selama ini di bawah nilai yang seharusnya dibayar oleh jamaah,” jelas Muhadir.

Meski begitu, Menko PMK ini tetap berpesan agar sebaiknya kenaikan biaya perjalanan ibadah haji diberlakukan secara bertahap agar tidak memberatkan jamaah haji. “Kalau serta merta (kenaikan biaya haji) kan kasihan, terlalu berat,” tutut Muhadjir.

Seperti diketahui, sebelumnya Kemenag mengusulkan rata-rata biaya perjalanan ibadah haji tahun 1.444 hijriyah atau tahun 2023 ini sebesar Rp 69.193.733 per jamaah. Angka itu lebih tinggi dari biaya perjalanan haji sebelumnya yang ditetapkan Rp 39.893.909 per orang.

Namun, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu bahwa biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 itu, masih dalam pengkajian dan akan dibahas dengan DPR RI.

“Biaya haji masih dalam proses kajian, itu belum final. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi,” kata Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 1 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 2 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 3 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 3 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 4 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id