Kamis, 23 Maret 2023

Bupati Anna Mu'awanah Buka Sekolah Kader Pejuang Energi di Bojonegoro

Mashud Toarik
18 Mar 2023 | 09:52 WIB
BAGIKAN
Sekolah Kader Pejuang Energi berlangsung pada Jumat hingga Minggu (17-19/3/2023).
Sekolah Kader Pejuang Energi berlangsung pada Jumat hingga Minggu (17-19/3/2023).

BOJONEGORO, investor.id - Dewan Pimpunan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), menggelar Sekolah Kader Pejuang Energi (SKPE) angkatan pertama, di Bojonegoro, Jawa Timur, pada Jumat hingga Minggu, (17-19/3/2023).

Pembukaan Acara SKPE tersebut, dihadiri sekaligus dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.

"Saat ini, jangan hanya berpikir tentang energi fosil. Yang paling penting adalah fokus pada energi baru terbarukan (EBT)," terang Anna Mu'awanah dalam sambutannya di depan ratusan kader GMNI, baik peserta SKPE, Panitia Lokal dan Nasional, di Aula Angling Dharma Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jumat (17/3/2023).

Anna menambahkan, bahwa hal itu harus menjadi perhatian serius. Sebab, EBT merupakan kebutuhan energi di masa depan.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia SKPE, Rifqi Nuril Huda, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro. “Kami mengucapkan kepada Ibunda Bupati Bojonegoro tentunya, karena sudah memberikan fasilitas dan ijin untuk penyelenggaraan acara ini," tuturnya.

Ia menerangkan, bahwa tujuan dari agenda SKPE dan dilaksanakan di Bojonegoro adalah, untuk menciptakan kader GMNI yang progresif di sektor Energi. “Bojonegoro adalah salah satu daerah penyumbang migas terbesar di Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan spirit kedaulatan energi di Indonesia," terang Rifqie.

Sementara itu, kondisi energi dunia saat ini, menjadi perhatian Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino.  Perang Rusia-Ukraina, katanya, mengakibatkan sektor energi mengalami fluktuatif, baik harga, maupun ketersediaan.

"Kondisi dunia saat ini, terutama dampak Perang Rusia-Ukraina, sangat berdampak pada sektor Energi. Sehingga, isu Energi menjadi Isu yang harus dikawal oleh GMNI sebagai upaya memperjuangkan Kaum Marhaen," tuturnya.

Kader-kader GMNI yang tergabung dalam SKPE ini, terang Arjuna, akan difasilitasi dalam lembaga di bawah DPP GMNI, yang berfokus pada Isu Kajian strategis dan rekomendasi di sektor energi.

Selain dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, acara SKPE angkatan pertama DPP GMNI ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Alumni (PA) GMNI sekaligus Anggota DPRD Bojonegoro, Donny Bayi Setiawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda), Perwakilan Kodim, Perwakilan Polres Bojonegoro, Kasat Intelkam IPTU Joko Sutrisno, serta perwakilan Perusahaan Migas se-Bojonegoro.

Seusai acara pembukaan, Ketua Panitia menyampaikan, bahwa acara SKPE akan dilanjutkan dengan pendalaman materi, yang mana, agenda tersebut berupa kelas-kelas yang akan diisi oleh praktisi profesional secara luring dan daring di Hotel Bonero.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 33 menit yang lalu

Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?

Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?
Finance 1 jam yang lalu

Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.
National 2 jam yang lalu

Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing

Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.
Business 3 jam yang lalu

Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online

Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama
International 3 jam yang lalu

Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan

Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).
Copyright © 2023 Investor.id