Rabu, 7 Juni 2023

Cak Imin Pede Golkar dan PBB Minat Gabung ke Koalisi KIR

Yustinus Paat
18 Mar 2023 | 20:40 WIB
BAGIKAN
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin. Foto: Istimewa
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin. Foto: Istimewa

JAKARTA, investor.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengklaim bahwa Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) tertarik bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.

Cak Imin mengaku selama ini dirinya terus melakukan pendekatan dan merayu kedua partai tersebut.

"Kemarin saya merayu PBB, kemarin juga saya merayu Golkar, Insyaallah tertarik," ujar Cak Imin di di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).

Cak Imin juga menegaskan hingga saat ini, Gerindra-PKB masih solid berada pada koalisi yang sama. Dia mengaku komunikasi Gerindra-PKB masih berjalan intensif dari pusat hingga daerah.

Advertisement

"Gerindra-PKB solid, akan terus berkoordinasi sampai hari yang tepat mengajak partai lain dan menetapkan capres dan cawapres, tapi PKB Gerindra solid," tandas Cak Imin.

Belum lama ini, Cak Imin dikunjungi oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan jajaran elite PBB di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh. Cak Imin dan Yusril membahas banyak hal termasuk kemungkinan PKB dan PBB berkoalisi.

Jauh sebelumnya, Cak Imin juga sudah pernah bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 10 Februari 2023 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin maupun Airlangga sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi baik PKB bergabung KIB bentukan Golkar, PAN dan PPP atau sebaliknya Golkar bergabung koalisi KIR bentukan Gerindra-PKB. Bahkan terbuka kemungkinan KIB dan KIR melebur menjadi satu koalisi besar.

Meskipun koalisi Gerindra-PKB sudah mengantongi tiket mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, namun mereka masih terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung.

Bahkan, Cak Imin menyebutkan alasan koalisi KIR belum mengumumkan pasangan capres dan cawapres, karena masih menunggu partai lain bergabung.

"Kita kan harus membutuhkan dukungan tambahan partai, supaya koalisi ini bisa semakin besar,” tutur Cak Imin beberapa waktu lalu.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 11 menit yang lalu

Jasa Logistics (LAJU) Jajaki Kerja Sama Bareng Produsen Kendaraan Listrik Tiongkok

LAJU jajaki kerja sama dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok untuk melengkapi armada operasional perusahaan.
Business 15 menit yang lalu

Dipasarkan Secara Online, BPOM Sita Ribuan Obat Ilegal Senilai Rp 10 Miliar

BPOM menyita riuan obat ilegal bernilai lebih dari Rp 10 miliar. Obat tersebut dipasarkan secara online melalui e-commerce
Business 21 menit yang lalu

Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T Pada RUPS Tahun Buku 2022

 Pertamina Perseroan ini membukukan laba bersih sebesar USD 3,81 miliar atau setara dengan Rp 56,6 triliun.
Market 24 menit yang lalu

UMKM Didorong IPO, RAFI & PGJO Jadi Contoh

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk IPO.
Market 27 menit yang lalu

Siap-siap! Austindo (ANJT) Gelontorkan Dividen Rp 27,8 per Saham

ANJT membagikan dividen Rp 27,8 per saham tahun buku 2022.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id