Jumat, 24 Maret 2023

Cak Imin Pede Golkar dan PBB Minat Gabung ke Koalisi KIR

Yustinus Paat
18 Mar 2023 | 20:40 WIB
BAGIKAN
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin. Foto: Istimewa
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin. Foto: Istimewa

JAKARTA, investor.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengklaim bahwa Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) tertarik bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.

Cak Imin mengaku selama ini dirinya terus melakukan pendekatan dan merayu kedua partai tersebut.

"Kemarin saya merayu PBB, kemarin juga saya merayu Golkar, Insyaallah tertarik," ujar Cak Imin di di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023).

Cak Imin juga menegaskan hingga saat ini, Gerindra-PKB masih solid berada pada koalisi yang sama. Dia mengaku komunikasi Gerindra-PKB masih berjalan intensif dari pusat hingga daerah.

Advertisement

"Gerindra-PKB solid, akan terus berkoordinasi sampai hari yang tepat mengajak partai lain dan menetapkan capres dan cawapres, tapi PKB Gerindra solid," tandas Cak Imin.

Belum lama ini, Cak Imin dikunjungi oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan jajaran elite PBB di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh. Cak Imin dan Yusril membahas banyak hal termasuk kemungkinan PKB dan PBB berkoalisi.

Jauh sebelumnya, Cak Imin juga sudah pernah bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 10 Februari 2023 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin maupun Airlangga sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi baik PKB bergabung KIB bentukan Golkar, PAN dan PPP atau sebaliknya Golkar bergabung koalisi KIR bentukan Gerindra-PKB. Bahkan terbuka kemungkinan KIB dan KIR melebur menjadi satu koalisi besar.

Meskipun koalisi Gerindra-PKB sudah mengantongi tiket mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, namun mereka masih terbuka dengan partai lain yang ingin bergabung.

Bahkan, Cak Imin menyebutkan alasan koalisi KIR belum mengumumkan pasangan capres dan cawapres, karena masih menunggu partai lain bergabung.

"Kita kan harus membutuhkan dukungan tambahan partai, supaya koalisi ini bisa semakin besar,” tutur Cak Imin beberapa waktu lalu.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 17 menit yang lalu

Boy Thohir Mundur, Merdeka Copper (MDKA) Ambil Langkah Ini

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
International 24 menit yang lalu

Regulator Swiss Pertahankan Obligasi Kontroversial Credit Suisse US$ 17 Miliar

Regulator Swiss FINMA mempertahankan keputusannya agar Credit Suisse menghapuskan obligasi AT1 sebagai syarat penjualan darurat CS ke UBS.
Market 28 menit yang lalu

Pasar Kripto Reli, Bitcoin Butuh Katalis Baru

Pasar kripto reli, Bitcoin membutuhkan katalis baru agar bisa menembus level US$ 30 ribu.  
Market 49 menit yang lalu

STA Resources (STAA) Cetak Penjualan Rp 6 Triliun, Wilmar Pembeli Terbesar

Sumber Tani Agung Resources (STAA) atau STA Resources membukukan penjualan Rp 6 triliun, Wilmar menjadi pembeli terbesar.
Market 1 jam yang lalu

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Cuan Bakal Bertebaran pada Lima Saham Ini

Pilarmas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, melihat IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Cuan bakal bertebaran pada lima saham
Copyright © 2023 Investor.id