Kamis, 23 Maret 2023

Fair Play Dibutuhkan, AHY Ingatkan Pemilu Milik Rakyat

Maria Fatima Bona
14 Mar 2023 | 19:56 WIB
BAGIKAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga hal dalam pidato politiknya, isu pertama yang dia sampaikan adalah kondisi ekonomi di Indonesia saat ini, keadilan dan hukum yang kini menjadi sorotan, dan isu pemilu, yang kini banyak membahas tentang isu tiga periode. Dalam pidato ini, AHY juga menyampaikan harapan dan rekomendasi Demokrat terkait pelaksanaan Pemilu 2024. B Universe Photo/Joanito De Saojoao.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga hal dalam pidato politiknya, isu pertama yang dia sampaikan adalah kondisi ekonomi di Indonesia saat ini, keadilan dan hukum yang kini menjadi sorotan, dan isu pemilu, yang kini banyak membahas tentang isu tiga periode. Dalam pidato ini, AHY juga menyampaikan harapan dan rekomendasi Demokrat terkait pelaksanaan Pemilu 2024. B Universe Photo/Joanito De Saojoao.

JAKARTA, Investor.id –  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Pemilu 2024 adalah milik rakyat. Oleh karena itu, tidak boleh ada pihak yang mengganggu pelaksanaan pemilu tersebut.

“Yang berdaulat rakyat. Jadi, berikan hak rakyat itu. Hak untuk memilih dan hak untuk dipilih. Jangan diganggu,” ucap AHY saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Dalam hal ini, dia mengatakan, rakyat harus diberi ruang yang berkeadilan dalam politik, khususnya bagi warga negara yang memiliki hak untuk dipilih. AHY juga berharap Pemilu 2024 berlangsung secara damai, jujur, adil, dan demokratis. Itulah harapan rakyat. Harapan Demokrat.

Advertisement

“Harapan kita adalah Pemilu 2024 berjalan sesuai harapan, Demokrat merekomendasikan pentingnya fair play atau permainan yang adil dan sportif sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku,” ucapnya.

Adapun elemen fair play yang paling penting, kata AHY, yakni hadirnya netralitas negara. Dalam hal ini, seluruh aparatur negara harus benar-benar netral baik TNI, Polri, BIN, kejaksaan, dan lembaga penegak hukum lainnya serta badan-badan usaha milik negara.

“Kami berharap para penyelenggara Pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu, bisa menjalankan tugasnya dengan baik secara independen. Jika kondisi itu terjadi, insyaallah pemilu kita akan damai,” ucapnya.

AHY menegaskan dengan adanya fair play dan tidak ada kecurangan, maka menang atau kalah akan diterima oleh Demokrat jika terjadi dalam permainan yang adil dan sportif.

“Karena hak dan kedaulatan rakyat tidak diganggu. Intinya adalah hadirnya keadilan politik. Itulah hukum yang berlaku. ingat, no justice, no peace,” ucap AHY.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 36 menit yang lalu

Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?

Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?
Finance 2 jam yang lalu

Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.
National 2 jam yang lalu

Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing

Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.
Business 3 jam yang lalu

Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online

Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama
International 3 jam yang lalu

Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan

Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).
Copyright © 2023 Investor.id