Peneliti: Erick Tepat Jadi Cawapres Potensial karena Prestasi Kerja

JAKARTA, investor.id - Peneliti sekaligus Head of Research Jarvis Asset Management Andri Ngaserin menilai Menteri BUMN Erick Thohir tepat menjadi cawapres potensial dengan elektabilitas tertinggi, seperti dalam hasil survei Indo Barometer karena prestasinya dalam memimpin di Kementerian BUMN.
"Kalau dihitung prestasi Erick di perusahaan BUMN itu banyak sekali sehingga tepat ia ditempatkan Indo Barometer sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki elektabilitas tertinggi karena kinerjanya di perusahaan BUMN,” kata Andri, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya, sejak Kementerian BUMN dipimpin oleh Erick, banyak perusahaan milik negara yang menunjukkan perbaikan kinerja keuangan. Ia berpendapat Erick dapat melakukan perbaikan itu dengan cepat karena berasal dari kalangan bisnis dan turun langsung ke lapangan sehingga mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Di samping itu, tambah dia, Erick juga melakukan pembenahan menyeluruh, bahkan membawa beberapa tokoh profesional untuk menduduki posisi direksi, komisaris, ataupun staf khusus di perusahaan-perusahaan BUMN.
“Cara Menteri Ercik tersebut merupakan terobosan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan sektor swasta dan birokrat sehingga bisa membawa transformasi BUMN menjadi lebih maju dan cepat,” kata Andri.
Bersama dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Andri menilai Erick juga berhasil membenahi bank BUMN dengan mengurangi tumpang tindih kredit dan menekan pemberian kredit fiktif. Selain itu, pembentukan beberapa holding perusahaan BUMN juga dinilai sebagai langkah efektif dari Erick untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan milik negara tersebut.
Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023 yang digelar di 33 provinsi dengan melibatkan 1.230 responden menunjukkan Erick menduduki posisi teratas sebagai calon wakil presiden pilihan publik jika pemilihan presiden dilakukan pada hari ini.
Dalam hasil survei dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan toleransi batas kesalahan sekitar 2,9 persen itu, Erick meraih dukungan dari 22,9 persen responden. Sementara itu, di peringkat kedua ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan dukungan sebesar 15,8 persen. Berikutnya, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar 6,7 persen dan Ketua DPR RI Puan Maharani 6,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, kesuksesan Erick dalam memimpin Kementerian BUMN menjadi salah satu faktor yang membuat dia mampu meraih elektabilitas positif sebagai cawapres.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga bisa diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Editor: Imam Suhartadi (imam_suhartadi@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Sosok Ibu Harus Bisa Terapkan Manajemen Waktu
Eriska Rein turun langsung mengurus dua anaknya yang masih kecil.WIKA Raih Kontrak Baru hingga April Rp 8,76 Triliun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru hingga April 2023 sebesar Rp 8,76 triliun.SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo
SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir
Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.Tag Terpopuler
Terpopuler
