Pramono Edhie: Budaya Indonesia Harus Tetap Dipertahankan

SURABAYA- Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo menegaskan budaya merupakan salah satu akar dari bangsa. Oleh karena itu budaya Indonesia harus tetap dipertahankan.
“Pemimpin harus mengenal budaya Indonesia. Budaya harus dipertahankan, jika tidak, maka akan jadi orang asing di negara sendiri. Budaya adalah dasar yang kita miliki. Mari kita bangun Indonesia, jangan sampai tercabut dari akar itu sendiri,” kata Pramono Edhie dalam acara Debat Bernegara Konvensi Capres Partai Demokrat di Grand City, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (13/2).
Pada bagian lain, Pramono Edhie juga bicara mengenai pertahanan keamanan (hankam). Dia menyatakan, tidak mudah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Hankam harus kuat. Karena negara ini sangat besar. Banyak pulau dan suku bangsa. Tidak mudah menjaganya. Andai NKRI bisa terjaga, maka jaminan untuk seluruh rakyat dapat diberikan,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.
Menurut dia, hankam yang kuat berdampak pada ekonomi. “Ekonomi bisa tumbuh baik, pendidikan berjalan lancar untuk jadikan manusia Indonesia yang berkualitas. Indonesia harus kuat dan hebat,” imbuhnya.
Dia menyatakan apabila Indonesia kuat maka negara lain juga akan menyegani Indonesia. “Kalau kita kuat, kita akan ditakuti negara lain. Sehingga negara lain tidak bisa berbuat sembarangan,” tandas anggota Dewan Pembina PD ini. (C-6/SP/gor)
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Cegah Praktik Tying Sales Minyakita, KPPU Advokasi Ratusan Pelaku Usaha
Realisasi produksi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita hanya sekitar 24% dari total program minyak goreng rakyat.Kuartal I-2023, Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp 27,46 Triliun
BEI menyebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini atau kuartal I-2023 tembus Rp 27,46 triliun.Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo
BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia
Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.Tag Terpopuler
Terpopuler
