JAKARTA, investor.id - Co-chair Y20 Indonesia Rahayu Saraswati mengatakan menjadi tuan rumah agenda Youth 20 atau Y20, Indonesia mencontohkan praktik baik yang telah dilakukan oleh Arab Saudi ketika menjadi tuan rumah Y20 tahun 2020, yakni membuka akses Y20 untuk publik melalui Pre-Summit atau Pra-KTT Y20.
Menurut Rahayu, sebelumnya semua rangkaian negosiasi Y20 hanya eksklusif untuk delegasi. “Harus dipahami juga Y20 ini bukan simulasi. Kita ini betul-betul representasi resmi delegasi resmi dari setiap negara hanya kebetulan usia pemuda tetapi betul-betul delegasi KTT (konferensi tingkat tinggi),” ujarnya dalam acara Lunch Talk dengan tema; “ Y20: Kiprah Pemuda Dalam G20” disiarkan oleh Beritasatu News Channel, Jumat (13/5/2022).
Untuk itu, Sara menuturkan adanya Pra-KTT ini diharapkan para delegasi dari berbagai negara bisa mendengarkan realita yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, hal yang dialami Indonesia, apalagi Indonesia merupakan negara berkembang yang pertama menjadi presidensi G20. Sementara presidensi G20 sebelumnya adalah negara maju.
“Jadi kadang-kadang, nih contoh saja di tahun lalu. Teman-teman kita (delegasi Indonesia), mereka menceritakan salah satu negosiasi, negara yang maju sudah membicarakan sampah dari luar angkasa, sedangkan kita masih bisa tentang air bersih,” tuturnya.
Menurutnya, Pre-Summit yang bisa diakses publik ini untuk menunjukkan kepada realitas masalah yang disampaikan oleh para pemuda Indonesia meski dari pelosok. Pasalnya, sebagai delegasi Y20, tidak dapat mewakili suaranya sendiri, tetapi harus mewakili seluruh suara pemuda-pemudi dari negaranya masing-masing.
Selanjutnya, terkait antusiasme pemuda terhadap Summit Y20, Sara menuturkan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dari tahun ke tahun, karena kesadaran akan G20 ini masih belum tinggi.
Oleh karena itu, ia menilai hal tersebut menjadi kesempatan Indonesia untuk memulai dengan fokus melibatkan pemuda ada di daerah melalui Pre-Summit Y20. “Dengan kita datang ke Lombok atau datang ke Palembang, mereka yang tadinya tidak pernah mendapatkan kesempatan terlibat dalam diplomasi internasional akhirnya jadi tahu,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pemuda di daerah ini mendapat pengalaman untuk berbicara di forum internasional termasuk cara berkontribusi dari suara untuk perkembangan dunia dalam diplomasi internasional.
Sebagaimana diketahui, Indonesian Youth Diplomacy (IYD) mendapat kepercayaan dari pemerintah menjadi penyelenggara Y20 Indonesia. Y20 merupakan forum dialog resmi pemuda dalam presidensi G20 Indonesia.
Editor : Frans (ftagawai@gmail.com)
Sumber : BeritaSatu.com
Berita Terkait