CIANJUR, investor.id – Bantuan untuk korban terdampak gempa Cianjur terus mengalir dari masyarakat, salah satunya yang disalurkan oleh Satuan Tugas Tanggap Bencana (Satgas) Pengurus Daerah IX FKPPI DKI Jaya bersama FKPPI Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan juga didukung oleh oleh Generasi Muda FKPPI DKI, serta Anak Kolong Bikers Indonesia. Pemberian bantuan difokuskan pada para pengungsi.
Disebutkan, bantuan secara swadaya dikumpulkan dari seluruh Pengurus Cabang FKPPI DKI di wilayah DKI seperti Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Tangerang, Kota Bekasi, dan lainnya.
Baca juga: BNPB: Distribusi Logistik Gempa Cianjur Terus Membaik
Sebagai catatan, Satgas Tanggap Bencana Pengurus Daerah IX FKPPI DKI merupakan sebuah organ taktis FKPPI yang berada dibawah pembinaan Badan Bela Negara FKPPI yang diketuai oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Sejumlah bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pengurus Daerah IX DKI Jaya Bambang Dirgantoro kepada Perwira Seksi Logistik KODIM 0608 Cianjur, Lettu CHB Ijudin. Bantuan tersebut kemudian didistribusikan kepada pengungsi yang membutuhkan.
Baca juga: Presiden Minta FKPPI Hadang Ajaran Bertentangan Pancasila
Bambang Dirgantoro menyampaikan bahwa, bantuan tersebut merupakan bentuk konkrit kepedulian putra-putri TNI-Polri di wilayah DKI untuk para pengungsi korban gempa bumi Cianjur. "Ini merupakan sumbangsih kami para anak kolong bagi saudara-saudara korban gempa Cianjur," papar Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).
Bantuan berupa bahan pangan serta barang kebutuhan darurat lainnya seperti popok bayi, karpet dan selimut. Dikatakan, kurang lebih 70 ribu jiwa mengungsi akibat gempa tersebut. 321 meninggal dunia, 108 luka berat dan 11 masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan hingga saat ini.
“Pengurus Daerah IX FKPPI DKI juga akan membantu koordinasi lanjutan dengan pihak terkait dalam rangka pemulihan wilayah terdampak gempa Cianjur,” pungkasnya.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Sumber : Majalah Investor
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS