

Ilustrasi Gempa
Gempa Majene Rabu Sore Tinggalkan Dampak Sosial
Muawwan Daelami (muawwan@beritasatumedia.com)
MAMUJU, investor.id - Gempa berkekuatan 5.2 Magnitudo mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (3/2/2021) pukul 15.25 WIB meninggalkan dampak sosial.
"Gak ada dampak serius (seperti kerusakan infrastruktur), hanya dampak sosial. Para pengungsi sekarang sudah mulai kembali ke rumah, kembali ke tenda-tenda," kata Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Thomas Setiabudi Aden kepada Investor Daily, Rabu (3/2).
Menurut Thomas, dampak sosial tersebut dapat dimaklumi karena pengungsi masih trauma dengan gempa-gempa sebelumnya yang berkali-kali terjadi gempa susulan.
Apalagi, sejak gempa susulan pada Minggu 31 Januari 2021 lalu, banyak (pengungsi) yang trauma dan memilih kembali ke tenda. Para pengungsi yang memiliki halaman, bahkan membangun tenda di depan rumah mereka.
Ia mengaku, saat gempa terjadi dirinya berada di Mamuju. "Saya di Mamuju. Lari-lari. Keras juga. Kaya dikoclak di dalam ruangan saya," tutur Thomas.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperlihatkan bahwa gempa berlokasi di titik 9 km Barat Laut Majene - Sulbar di mana pusat gempa berada di kedalaman 18 km dan tidak berpotensi tsunami.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily