

Jusuf Kalla. Foto: IST
JK: Komposisi Kabinet Jangan Dimonopoli Parpol
Rabu, 3 Juli 2019 | 07:27 WIB
JAKARTA, investor.id - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengemukakan, komposisi cabinet tidak bisa monopoli dari unsur partai politik (Parpol), tetapi juga tidak bisa dari unsur profesional semuanya. Komposisi cabinet harus gabungan keduanya.
“Setidak-tidaknya fifty-fifty antara parpol dan profesional,” kata JK di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Ia menjelaskan dalam pemerintahan sekarang antara dirinya bersama Jokowi, dari unsur parpol 15 menteri, sementara unsur profesional 19 menteri. Dia tidak tahu untuk pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin untuk lima tahun mendatang karena merupakan kewenangan berdua.
Dia menegaskan, sangat wajar jika partai politik meminta jatah menteri. Pasalnya mereka sudah bekerja untuk memenangkan pasangan terpilih. Menteri dari parpol juga banyak yang profesional. Jadi sekalipun kader partai, tetapi mereka juga profesional.
Menurutnya, pembagian jatah menteri berdasarkan perolehan suara. Misalnya dalam Pemilu 2019, suara terbanyak adalah PDIP. Maka wajar PDIP harus mendapatkan lebih banyak jatah kursi menteri dari yang lain.
Baca selengkapnya di https://subscribe.investor.id/
Sumber : Investor Daily
REKOMENDASI UNTUK ANDA