

Kongres Anak Langkah Awal Refleksi Kebutuhan Anak
ah
MALANG-
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kongres
Anak Indonesia XIII yang digelar di Batu, Malang Provinsi Jawa Timur
sejak 3-7 Agustus 2015 menjadi langkah awal untuk melakukan refleksi
secara mendasar terhadap kebutuhan-kebutuhan anak.
"Saya
ingin mengajak kita semua untuk menjadikan Kongres Anak Indonesia
sebagai langkah awal melakukan refleksi, bahwa ada
kebutuhan-kebutuhan anak yang harus dikuatkan," kata Mensos usai
menutup Kongres Anak Indonesia XIII di Batu, Malang, Jumat.
Dia
mengatakan, hal yang penting pada kongres anak kali ini adalah karena
momentumnya yang berdekatan dengan HUT ke-70 RI adalah proses
integrasi bangsa secara substantif, sebab dihadiri oleh anak dari
seluruh Indonesia dan dibangun mulai dari anak-anak.
"Mudah-mudahan
ini akan jadi refleksi kritis bagi integrasi bangsa secara substantif
ke depan," katanya.
Ketua Komisi Nasional (Komnas) Anak
Arist Merdeka Sirait mengatakan, kongres tersebut yang menghasilkan
suara anak berisi pesan-pesan mereka terhadap pemimpin bangsa
merupakan salah satu langkah untuk memperjuangkan hak partisipatif
agar didengar pendapatnya.
"Suara anak Indonesia ini yang
mudah-mudahan disampaikan pada presiden, saya kira ini harus
betul-betul bisa menjadi suatu landasan memutus mata rantai kekerasan
pada anak," ujar Arist.
Pada kongres tersebut dihasilkan
naskah berisi 11 Suara Anak Indonesia di antaranya, untuk mewujudkan
Indonesia ramah anak, Kami Anak Indonesia mendorong keluarga,
masyarakat, dan negara menyatukan aksi bersama memutus mata rantai
kekerasan terhadap anak serta menentang segala bentuk kekerasan,
eksploitasi, penyiksaan, penelantaran dan diskriminasi.
Kami
Anak Indonesia memohon kepada Presiden Republik Indonesia untuk
merealisasikan Instruksi Presiden No.05 Tahun 2014 tentang gerakan
nasional anti kejahatan seksual terhadap anak di seluruh daerah di
Indonesia. (ant/gor)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)