JAKARTA, Investor.id - Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan capres pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan berbeda di Pilpres 2024. Pasalnya, PDIP memiliki tradisi seluruh kader harus taat dan patuh terhadap setiap keputusan Megawati.
Baca juga: Ketua GP Mania Optimistis Ganjar Dapat Tiket Capres dari PDIP
"Itulah yang orang tidak paham. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP. Kan saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda dengan Pak Jokowi gimana? Enggak akan beda (caapres pilihan Megawati dengan Jokowi)," ujar Bambang Pacul di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Bambang Pacul tidak mempermasalahkan desakan publik atau relawan agar Megawati segera mengumumkan nama capres. Menurut dia, hal tersebut merupakan aspirasi yang menunjukkan bahwa masyarakat percaya partai sebagai wadah untuk menentukan pemimpin nasional.
Baca juga: Soal Pernyataan Siap Nyapres, PDIP: Ganjar Pranowo Tak Langgar Aturan
"Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi, mereka juga boleh bikin partai kok. Monggo," tandas Bambang Pacul.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi bakal menggelar pertemuan intens untuk membahas penentuan calon presiden atau capres 2024 dari PDIP. Bahkan, kata Hasto, pertemuan tersebut juga akan dihadiri ketua umum partai politik yang akan berkoalisi dengan PDIP.
Baca juga: SMRC: Ganjar Berpengaruh Besar bagi Peningkatan Suara PDIP di 2024
"Nanti ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi. Kemudian pertemuan dengan para ketua umum yang akan bersama-sama membangun kerja sama," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS