JAKARTA, investor.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya akan menutup sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) apabila ditemukan memiliki kasus Covid-19. Penutupan bervariasi dari 5 hari hingga 15 hari.
Riza mengkonfirmasi pernyataan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang sudah lebih dulu mengumumkan hal tersebut. Bahwa sekolah yang melakukan PTM akan diawasi dan dites secara periodik. Dan bila ditemukan kasus covid aktif, PTM akan diberhentikan dan sekolah ditutup sementara.

"Ya kalau ada omicron atau covid di satu klaster, itu akan ditutup selama 5 hari. Kalau di atas 5%, akan ditutup selama 15 hari," ungkap Riza Patria menjawab wartawan, Rabu (5/1/2022).
Menurut dia, hingga saat ini belum ada temuan demikian. Maka Pemprov DKI Jakarta masih melanjutkan proses PTM, walau Pemerintah Pusat menaikkan status PPKM jakarta ke level 2.

Riza juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk sesegera mungkin menerima vaksin, bagi yang belum melakukannya. Khususnya kepada anak-anaknya.
"Kemudian orang tua yang belum menerima vaksin, bisa segara dipastikan segera mendapatkan vaksin. Sejauh ini kami terus berkomitmen untuk memastikan berbagai fasilitas rumah sakit, obat obatan, vitamin, APD, semuanya siap," kata Riza.

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : BeritaSatu.com
Berita Terkait