BOGOR, Investor.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) melaporkan telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,64 triliun. Realisasi ini telah mencapai 91,19% dari target penyaluran sebesar Rp 1,8 triliun.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengaku optimistis dapat merealisasikan penyaluran dana 100% kepada KUMKM disisa penghujung tahun. Terlebih tugas LPDB untuk menyalurkan dana bergulir di tahun ini, tersisa Rp 159 miliar dari target.
Baca juga: Sempurnakan RUU Perkoperasian, Kemenkop Serap Masukan Stakeholder
Adapun pembiayaan tersebut disalurkan kepada 185 mitra, dengan rincian pola konvensional sudah menyalurkan Rp 911,52 miliar, kemudian pola syariah sebesar Rp 729,84 miliar.
"Capaian ini cukup baik, per hari ini saja sudah tersalrkan Rp 1,64 triliun terdiri dari konvensional dengan syariah, maka sisanya Rp 159 miliar dari target. Apa bisa tercapai? Bisa, karena tinggal mencairkannya," tuturnya di Bogor, Sabtu (17/12/2021).
Meskipun realisasinya telah menggembirakan, namun ia tak menampik penyaluran dana bergulir, menemui sejumlah tantangan di tahun ini, diantaranya pandemi covid-19 varian Omicorn yang sempat menigkat pada awal tahun dan tantangan dari sisi pertumbuhan ekonomi.
Target 2023
Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa saat ini, realisasi penyaluran pola konvensional dan syariah hampir berimbang. Berdasarkan data yang dipaparkannya secara akumulatif yakni kurun waktu 14 tahun terakhir (2008-2022), LPDB telah menyalurkan dana sebesar Rp 15,60 triliun dengan rincian penyaluran dengan pola konvensional mencapai Rp 11,44 triliun dan pola syariah sebesar Rp 4,16 triliun.
Adapun akumulasi tersebut telah disalurkan di 34 provinsi dengan 3.219 mitra KUMKM kepada 413.516 penerima.
"Total outstanding (2008-2022) sebesar Rp 4,90 triliun, dengan non performing loan di tahun 2022 saja sebesar 3,01%," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Bentuk Ekosistem Ekspor untuk Permudah Akses UMKM
Dengan demikian, Supomo meyakini target penyaluran dana bergulir di tahun depan akan mencapai target yang ditetapkan dengan strategi mempererat sinergi dan kolaborasi. Meskipun belum mengetahui target yang ditetapkan untuk penyaluran LPDB di tahun depan, namun ia memperkirakan targetnya masih dikisaran Rp 2 triliun.
"Target tahun depan, kita masih nego mau target berapa. LPDB tergantung duitnya, tapi Insya Allah masih dikisaran Rp 2 triliun atau minimal sama dengan (tahun ini). Karena kita lagi proses minta tambahan dana kedepan," ucapnya.
Sebagai informasi, LPDB juga telah melakukan transromasi digital seperti pengajuan proposal pinjaman maupun pembiayaan dapat dilakukan melalui online. Hal tersebut guna memaksimalkan monitoring dan evaluasi mitra LPDB-KUMKM di daerah, serta membantu pelaku koperasi dan UMKM dalam mendapatkan informasi terkait pengajuan permohonan pinjaman/pembiayaan dana bergulir.
Editor : Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS