JAKARTA, Investor.id – PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan 108.874 unit per April 2022 atau naik 34,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 80.736 unit. Pertumbuhan itu di atas rata-rata industri, sehingga pangsa pasar Toyota naik dari 30,5% menjadi 31,5%.
“Berbagai program yang kami tawarkan mendapat respons positif dari pelanggan dan mampu meningkatkan penjualan. Ini diharapkan memberi kontribusi terhadap peningkatan kinerja industri otomotif dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy, Rabu (8/6/2022).
Pertumbuhan penjualan Toyota didukung oleh penerimaan positif pelanggan terhadap deretan produk Toyota, khususnya All New Veloz dan All New Avanza. Sebagai produk baru, keduanya konsisten mencatatkan rata-rata penjualan di level 4.000 unit per bulan. Hingga April 2022, All New Avanza membukukan penjualan 17 ribu unit lebih dan All New Veloz 15 ribu unit lebih.
Bahkan, penjualan All New Veloz yang hadir sebagai MPV advance dan sporty di bulan April 2022 meningkat 50,7% dibandingkan Maret 2022. Dengan hadirnya All New Veloz dan All New Avanza, pangsa pasar LMPV Toyota di segmennya selama Januari hingga April 2022 mencapai 45%, naik 6,7% dari 38,3% periode sama tahun lalu.
Anton menegaskan, seiring upaya memacu pertumbuhan pasar otomotif nasional, sepanjang kuartal II-2022, TAM meluncurkan program Toyota Spektakuler yang berisi berbagai tawaran menarik kepada pelanggan. Selain mempermudah akses pelanggan melalui perluasan layanan seperti terus memperkuat layanan digital, TAM memberi tambahan kentungan kepada pelanggan.
Untuk pembelian All New Veloz, All New Avanza, Rush, dan Raize, misalnya, ada tambahan benefit seperti lain berupa uang muka rendah, mulai dari 10%, cicilan 0%, hingga gratis asuransi selama dua tahun. Bahkan, khusus pembelian All New Veloz, All New Avanza dan Rush, ada benefit tambahan berupa hadiah langsung senilai Rp 3 juta.
“Untuk memberi kemudahan kepada pelanggan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi agar berlangsung lebih cepat lagi, kami perlu memberikan stimulus kepada pelanggan agar pasar otomotif bisa bergerak lebih dinamis lagi,” kata Anton.
Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait